Akhirnya, Netflix Akan Bebas Utang di Tahun Ini

Netflix mengungkapkan jumlah pelanggan globalnya melampaui 200 juta pada akhir 2020, dan mengatakan tidak perlu lagi meminjam miliaran dolar AS untuk membiayai acara TV dan film yang mereka produksi sendiri.

Akhirnya, Netflix Akan Bebas Utang di Tahun Ini
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Los Gatos - Netflix mengungkapkan jumlah pelanggan globalnya melampaui 200 juta pada akhir 2020, dan mengatakan tidak perlu lagi meminjam miliaran dolar AS untuk membiayai acara TV dan film yang mereka produksi sendiri.

Layanan streaming terbesar di dunia itu telah mengumpulkan utang US$15 miliar sejak 2011. Netflix memperkirakan akan mencapai titik impas bebas utang pada 2021.

"Kami yakin kami tidak lagi memiliki kebutuhan untuk meningkatkan pembiayaan eksternal untuk operasi sehari-hari kami," ujar Netflix, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga : Dorong Kemandirian Ekonomi Kezia Skin Care Kembali Gelar Road Show 2021

Netflix mengatakan akan menjajaki pengembalian kelebihan uang kepada pemegang saham melalui pembelian kembali saham. Perusahaan berencana untuk mempertahankan US$10 miliar hingga US$15 miliar dalam utang kotor.

"Ini sangat kontras dengan Disney dan banyak pendatang baru lainnya di pasar streaming yang akan kehilangan uang untuk streaming dalam beberapa tahun mendatang," kata analis eMarketer, Eric Haggstrom.

Dari Oktober hingga Desember 2020, Netflix mengantongi 8,5 juta pelanggan streaming berbayar baru saat meluncurkan serial yang banyak dipuji 'The Queen's Gambit' dan 'Bridgerton', musim baru 'The Crown',serta film George Clooney 'The Midnight Sky'.

Baca Juga : Mengenal Radang Usus Kronis yang Sering Dianggap sebagai Diare Akut

Penambahan tersebut melampaui perkiraan Wall Street sebesar 6,1 juta pelanggan, menurut data Refinitiv, meskipun persaingan meningkat dan kenaikan harga di AS.

Halaman :


Editor : Bsafaat