Akui Bercinta di Lapas Sukamiskin, Inneke: Dia Nggak 'Minta' Tiap Hari

INILAH, Bandung - Inneke Koesherawati bercerita tentang keberadaan ruang khusus bercinta di Lapas Sukamiskin. 

Akui Bercinta di Lapas Sukamiskin, Inneke: Dia Nggak 'Minta' Tiap Hari
Inneke Koesherawati bercerita tentang keberadaan ruang khusus bercinta di Lapas Sukamiskin
INILAH, Bandung - Inneke Koesherawati bercerita tentang keberadaan ruang khusus bercinta di Lapas Sukamiskin. 
 
Inneke memberikan kesaksian pada persidangan s‎uaminya Fahmi Damawarsyah sebagai terdakwa kasus suap mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein. Soal kamar bercinta jadi perhatian khusus.
 
Keberadaan tempat tersebut pun diakui Inneke. Bahkan, dia menyebutkan di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas seperti kasur, kamar mandi dan kipas angin yang dia gunakan saat menjalankan kewajibannya sebagai istri.
 
Menurut Inneke apa yang dilakukannya merupakan hak setiap manusia untuk berhubungan badan dengan statusnya sebagai istri. Dia mengaku tidak mengetahui kalau ruangan khusus tersebut ternyata melanggar aturan.
 
"Masa iya sih orang berumah tangga ga ada kebutuhan biologis, apalagi dia udah dihukum, masa di hak asasi seperti itu ga dia dapet. Dia ga setiap hari minta, hanya menjalankan kebutuhan biologis semua umat manusia," kata Inneke di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan Riau, Rabu (19/12).
 
Inneke merasa kaget ketika urusan 'ranjang' dia bersama Fahmi di Lapas Sukamiskin menjadi hal krusial. Sampai-sampai, dia menilai pertanyaan di persidangan menyasar hak dasar pribadinya sebagai manusia.
 
"Yang mesti heran itu kalau orang berbuat itu bukan suami istri, atau yang melakukan itu belum nikah," cetusnya.
 
Inneke kemudian menepis anggapan perihal kemudahan akses yang didapatkannya secara istimewa. Dia mengaku hanya meminta keringanan untuk jam pulang ketika
menjenguk suaminya di  Lapas Sukamiskin.
 
"Maksudnya bukan bebas masuk yah, kita masuk sama cuma saya dikasih kelonggaran untuk pulang. Saya kan baru masuk jam 2 siang, jadi saya cuma minta waktu sampai magrib untuk menyiapkan makan malam suami saya," jelasnya.
 
Soal pemberian mobil kepada Wahid Husein yang saat itu menjadi Kalapas Sukamiskin, Inneke tidak berpikir hal itu sebagai bentuk suap. Menurutnya, mobil tersebut sebagai balas budi atas kebaikan ‎Wahid Husein yang disebutkannya sangat perhatian kepada suaminya.
 
"Seperti yang sudah dijelaskan tadi‎ suami minta dibelikan sebuah mobil. Kenapa dia kasih mobil karena dia menganggap Pak wahid ini luar biasa, kalau sakit dia ngasih obat terus makanan kesukaan suami saya dikasih, kondisinya dia jauh dari keluarga dan bentuk perhatian itu sudah sangat luar biasa," pungkasnya.‎(Asep Pupu SB)


Editor : inilahkoran