Akun Instagram Ronaldikin Diserbu Sahabat, Ucapkan Duka Mendalam

Penggemar dan sahabat Ronaldikin membanjiri akun instagram pria bernama asli Sodikin itu. Mereka ramai-ramai menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Kang Dikin

Akun Instagram Ronaldikin Diserbu Sahabat, Ucapkan Duka Mendalam
INILAH, Bandung – Penggemar dan sahabat Ronaldikin membanjiri akun instagram pria bernama asli Sodikin itu. Mereka ramai-ramai menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Kang Dikin.
 
Akun instagram Ronaldikin, @ronaldikin_70 sejatinya sudah lama tidak update. Terakhir kali, dia memajang foto Connor McGregor, petarung bebas yang baru saja dikalahkan Khabib Nurmagomedov. Ronaldikin memajang foto McGregor di depan sejumlah sayuran sambil menambahkan kepsyen: Sayur...sayur...
 
Di postingan terakhir bertanggal 10 Oktober 2018 itulah para sahabat dan penggemarnya menyampaikan duka atas meninggalnya Ronaldikin. Rata-rata mereka terkejut dengan kepergian mendadak Ronaldikin meskipun pria asal Pamengpeuk itu menderita sakit.
 
"Turut berduka cita, semoga segala amal kebaikanmu diterima di sisinya dan segala keburukanmu diampuni oleh Allah SWT," tulis pemilik akun @gerrard_markono. "Innalillahi mang, mugia ditampi iman islamna, aamiin," tambah pemilik akun @mohbagassd.
 
Selain pendukung sepak bola Indonesia dan klub AC Milan, Ronaldikin sudah pasti penggemar Persib Bandung. Tak sedikit pula bobotoh yang menyampaikan duka begitu mendengar kabar meninggalnya Kang Dikin. "Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun...sesungguhnya kita dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Pileuleuyan kang...mugia ditampi iman Islamna, dica'angkeun di alam kuburna tur dihapuskan sagala rupi dosa perdosana. Aamiin Allahumma Aamiin," tulis pemilik akun @atributpersibbandung.
 
"Innalillahi wa innailahirojiun, semoga almarhum menjadi husnul khotimah, kami pecinta sepak bola Indonesia akan selalu mengingat dan mengenang almarhum," tambah pemilik akun @nabil_ghazali.
 
Ronaldikin, nama aslinya Sodikin, dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (22/1/2019). Dia pergi untuk selamanya karena radang paru-paru yang dia derita.
 
Nama Ronaldikin mulai mencorong karena wajahnya yang mirip dengan bintang Brasil, Ronaldinho. Kebetulan, Dinho pun pernah main untuk AC Milan, klub yang selama ini dicintai Rinaldikin.
 
Di kalangan suporter, Ronaldikin dikenal sebagai suporter bersahaja. Dia tak berpihak kemana-mana, terutama saat terjadi perpecahan di kalangan PSSI hingga menjalar ke suporterya. Dia ikut mengkampanyekan “kick politics” dari sepak bola, tapi dia tujukan kepada siapa saja yang mempolitisi sepak bola.
 
Di saat yang sama, suporter sepak bola Indonesia terbelah di akhir kepemimpinan Nurdin Halid ketika itu. Ada yang berpolitik untuk menyudahi era Nurdin Halid dan mendukung era baru sepak bola nasional, ada pula yang sebaliknya.
 
Faktanya, sikap netral Ronaldikin tak membela pihak yang berseteru, kecuali berjuang untuk sepak bola nasional, terbukti pada akhirnya. Revolusi sepak bola nasional yang digaungkan itu ternyata akhirnya hanya membuahkan hasil yang tak lebih baik dari kepengurusan Nurdin Halid.
 
Karena tidak berpolitik dan tak memihak siapa-siapa kecuali untuk sepak bola nasional, Ronaldikin terlihat tak antusias menyaksikan “pertarungan” sesama suporter itu. Dia memilih jalan tengah, jalan yang terus dia ikuti sampai akhir hayatnya. (*)
 


Editor : inilahkoran