Manajer Persib Umuh Buka Rahasia KLB Bali, Ternyata...

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar buka-bukaan soal Kongres Tahunan PSSI yang telah digelar di Bali, Minggu (20/1) lalu.

Manajer Persib Umuh Buka Rahasia KLB Bali, Ternyata...
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar buka-bukaan soal Kongres Tahunan PSSI di Bali
INILAH, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar buka-bukaan soal Kongres Tahunan PSSI yang telah digelar di Bali, Minggu (20/1) lalu.
 
Menurutnya, sebagian besar para voters tidak puas dengan hasil Kongres tersebut. Pasalnya mereka ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) imbas dari mundurnya Edy Rahmayadi yang sebelumnya dipercaya sebagai Ketua Umum. 
 
"Mudah-mudahan setelah pemilihan Presiden cepat-cepat ada KLB biar semua anggotanya yang lama diganti semua," ujar Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (22/1).
 
Umuh mengendus kepengurusan PSSI dibawah komando Edy Rahmayadi sudah menyimpang. Terbukti banyak kesalahan yang didapat, seperti kasus match fixing yang saat ini harus ditangani pihak kepolisian. 
 
"Sebenarnya ini tidak mutlak kesalahan Pak Edy. Tapi anak buah atau staff nya yang tidak benar. Seharusnya Pak Edy tidak menyerahkan jabatannya, tapi Pak Edy bicara untuk segera menggelar KLB. Itu yang paling tepat," katanya. 
 
Umuh berkeinginan PSSI kedepan dipimpin muka baru termasuk dengan anggotanya. Sebab jika hanya diganti ketuanya saja, sepak bola Indonesia tidak akan maju, malah mengalami kemunduran.
 
"Maksud saya PSSI ini harus muka-muka baru yang benar-benar jujur dalam menjalankan tugasnya. Mudah-mudahan lah setelah pemilihan Presiden ada kejelasan," harapnya.
 
Umuh membantah bahwa hanya Persib, Persik Kediri dan Madura FC yang berkeinginan menggelar KLB. Sebaliknya hampir seluruh voters berkeinginan menggelar KLB. 
 
"Banyak sebetulnya tapi sementara mereka diam dulu biar tidak gaduh dan biar tidak ribut. Biar saja dilu sementara dipimpin Joko Driyono. Tapi jangan terlalu lama, harus menggelar KLB karena pastinya akan mengganggu buat kompetisi," pungkasnya.


Editor : inilahkoran