Budaya Sunda Jadi Role Model KPU Jawa Barat, Sukseskan Pilgub 2024

Budaya Sunda dengan silih asah, silih asih dan silih asuh menjadi role model Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, guna menyukseskan kontestasi pemilihan gubernur dan wakil (Pilgub) yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.

Budaya Sunda Jadi Role Model KPU Jawa Barat, Sukseskan Pilgub 2024
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni

INILAHKORAN, Bandung - Budaya Sunda dengan silih asah, silih asih dan silih asuh menjadi role model Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, guna menyukseskan kontestasi pemilihan gubernur dan wakil (Pilgub) yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan, dalam pesta demokrasi tingkat provinsi kali ini, pihaknya mengusung tagline 'Pilgub Jabar 2024 Gemilang'. Dimana gemilang merupakan akronim dari 'gembira memilih langsung' dengan mengedepankan budaya Sunda.

"Kenapa? Karena kita ingin kembali inisiasi budaya. Mengembalikan budaya yang ada di Jawa Barat. Mengingat, kita pada proses pemilihan. Kalau budaya Jawa Barat itu ada silih asah, silih asih, silih asuh," ujar Ummi usai rapat kerja sosialisasi pencalonan perseorangan Pilgub, Pilbup dan Pilwakot Pemilu serentak 2024 di Holiday Inn, Kota Bandung, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Juga : Ini yang Diwaspadai KPU Jabar, Pada Penyelenggaraan Pilgub 2024

Mengutip pernyataan Mantan Wakil Presiden Indonesia Mohammad Hatta, Ummi mengatakan bahwa Pemilu bukan hanya sebatas pemilihan dan kotak suara. Tetapi juga bersinggungan dengan budaya dan etika.

"Adat istiadat saling menghormati, toleransi perbedaan, itu menjadi ciri sebuah demokrasi. Kita ingin mengembalikan itu. Kenapa harus gembira? Karena kita ingin Pilkada di Jawa Barat bisa berjalan gembira untuk semua masyarakat," ucapnya.

Sementara mengenai rapat kerja sosialisasi yang digelar, dia menerangkan bahwa pada 5-7 Mei 2024, KPU Jabar dan KPU kota/kabupaten akan menerima pembukaan bakal calon kontestan Pilkada dari jalur perseorangan atau independen.

Baca Juga : Bey Machmudin Pastikan Kesiapan Haji Jabar Terus Disempurnakan

Dimana untuk Pilkada Jabar atau Pilgub, bakal calon perseorangan harus mendapatkan dukungan yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga sebanyak 6,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti