Anjuran Nikah Muda karena Syahwat pada Puncaknya

"Tidaklah ada sepeninggalku suatu ujian yang lebih berbahaya bagi kaum pria daripada godaan wanita." (HR. al-Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 7121) Apalagi, ada tujuan lain saya ingin segera menikah, yaitu melaksanakan ketaatan kepada Allah dan menggapai ketenangan hidup. Allah subhanahu wa taala berfirman,

Anjuran Nikah Muda karena Syahwat pada Puncaknya
Ilustrasi/Net

RASULULLAH shallallahu alaihi wassalam bersabda,

"Tidaklah ada sepeninggalku suatu ujian yang lebih berbahaya bagi kaum pria daripada godaan wanita." (HR. al-Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 7121)
Apalagi, ada tujuan lain saya ingin segera menikah, yaitu melaksanakan ketaatan kepada Allah dan menggapai ketenangan hidup. Allah subhanahu wa taala berfirman,

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kalian rasa kasih dan sayang." (QS ar-Rum: 21)

Baca Juga : Lunasilah Utang dengan yang Lebih Baik

Asy-Syaikh al-Allamah Abdurrahman as-Sadi rahimahullah berkata, "(Firman Allah) supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kalian rasa kasih dan sayang, yakni melalui sebab-sebab yang mendatangkan kasih sayang, yang hal ini merupakan manfaat seseorang menikah.

Dengan mempunyai istri, seorang pria dapat bersenang-senang dengan istri, merasakan kenikmatan hubungan suami istri, dan mendapat manfaat berupa anak dan sekaligus mendidik mereka, serta merasa tenang dengan istrinya." (Taisir al-Karim ar-Rahman)

Saya ingin segera membina rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah. Saya juga ingin mempunyai keturunan yang saleh yang akan bermanfaat untuk kedua orang tuanya. Ini menjadi tujuan tersendiri bagi saya. Simaklah hadis-hadis berikut sebagai pelajaran untuk kita.

Baca Juga : Adab Menagih Utang dengan Cara yang Baik

Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda, "Menikahlah karena sungguh aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian kepada umat-umat lain pada hari kiamat, dan janganlah kalian menyerupai para pendeta Nasrani (yang tidak menikah, -pent.)." (HR. al-Baihaqi, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah)

Halaman :


Editor : Bsafaat