Arsip Harus Bermanfaat Lestarikan Budaya dan Sejarah Bogor

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) membuat program kerja bermanfaat, seperti pelestarian budaya dan sejarah Bogor.

Arsip Harus Bermanfaat Lestarikan Budaya dan Sejarah Bogor
INILAH, Bogor - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) membuat program kerja bermanfaat, seperti pelestarian budaya dan sejarah Bogor.
 
"Memang DAPD Kabupaten Bogor yang terbaik di Indonesia. Namun tadi saya memberikan usulan agar program kerja mereka bermanfaat," ucap Iwan kepada wartawan, Selasa  (19/2/2019).
 
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini menjelaskan, Bogor kaya sejarah dan budaya yang dibuktikan oleh keberadaan kerajaan Purnawarman dan Kerajaan Pajajaran. Hal ini harus diketahui masyarakat luas 
 
"Bupati Bogor Ade Yasin dan saya punya visi misi Bogor Bekeradaban dimana sejarah dan budaya menjadi kebanggaan. Karena itu masyarakat harus mengenal akar sejarah dan budayanya," jelas Iwan.
 
Dia mengatakan, DAPD, Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo), serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) harus bekerjasama dalam pengarsipan sejarah dan dokumentasi budaya demi pelestarian budaya dan sejarah Bogor.
 
“Pemkab Bogor harus lebih menghargai profesi arsiparis, karena peran mereka sangat vital agar Kabupaten Bogor tetap masuk kategori tertib arsip. Arsiparis merupakan pejabat fungsionaris yang mendokumentasikan dan menyimpan segala dokumen Kabupaten Bogor," ujarnya.
 
Sekretaris DAPD Kabupaten Bogor Rizal Hidayat menuturkan, jajarannya terus melakukan bimbingan teknis supaya bisa memilah arsip, menata arsip, mendata arsip, dan menyimpannya dalam depo arsip.
 
"Saat ini Pemkab Bogor kekurangan banyak tenaga arsiparis. Dari kebutuhan 10 tenaga arsiparis, DAPD baru memiliki 4 orang. Kami berharap setiap dinas atau organisasi perangkat daerah memiliki tenaga arsiparis," katanya.
 
Dia memaparkan, akreditasi kearsipan menjadi salah satu peniliaian pemerintah daerah dalam upaya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian.  Jumlah kuota pegawai yang mendapatkan bimbingan teknis kearsipan harus ditambah.


Editor : inilahkoran