AXA Indonesia Ajak 400 Mahasiswa Pahami Perencanaan Keuangan

Masih rendahnya literasi asuransi di Tanah Air menjadi perhatian penting AXA Indonesia. Kini AXA Indonesia memiliki Program Cerdik Digital

AXA Indonesia Ajak 400 Mahasiswa Pahami Perencanaan Keuangan
Pekan CERDIK AXA Indonesia di kampus Universitas Komputer Indonesia (Unikom)
INILAH, Bandung - Masih rendahnya literasi asuransi di Tanah Air menjadi perhatian penting AXA Indonesia. Sebagai pelaku industri asuransi, kini AXA Indonesia memiliki Program Cerdik Digital yang ditujukan bagi para mahasiswa.
 
Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia Benny Waworuntu mengatakan, program ini menyasar para generasi muda. Dia mengatakan, program tersebut merupakan kegiatan edukasi khas milenial yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). 
 
"Dengan program ini kita mengajak para mahasiswa memahami perencanaan keuangan. Pekan Cerdik Digital ini juga untuk menyemarakkan puncak perayaan Hari Asuransi di Bandung," kata Benny saat Pekan Cerdik di kampus Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Senin (12/11/2018). 
 
Menurutnya, generasi milenial Tanah Air ini merupakat aset potensial untuk digarap. Secara keseluruhan, di Indonesia ini generasi muda usia itu mencapai sepertiga dari total penduduk. Berdasarkan riset, tujuh tahun ke depan 70% generasi milenial itu bakal memimpin Indonesia dalam berbagai bidang. 
 
Selain itu, generasi milenial itu 80% di antaranya terkoneksi internet. Sekitar 40% mereka memiliki akun Instagram. Untuk itu, guna menyasar kebutuhan generasi milenial tersebut pihaknya menjalankan bisnis yang berbasis digital. Tak hanya pemasaran, pelayanan lain pun dilakukan secara digital. Produk yang dekat dengan milenial misalnya produk reksadana dan asuransi traveling yang diakses secara mobile. 
 
Benny menuturkan, edukasi penting dilakukan secara berkelanjutan kepada generasi milenial. Pendidikan dilakukan dengan pelatihan kewirausahaan digital agar mereka memahami bagaimana caranya menyerahkan berbagai risiko kepada asuransi. 
 
Selain di Unikom, Pekan Cerdik Digital ini digelar di Universitas Kristen Maranatha dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom). Acara yang digelar selama dua hari ini membidik sekitar 400 mahasiswa.
 
Sedangkan, Direktur Mandiri AXA General Insurance Eddy Alfian menuturkan jumlah pelaku industri asuransi umum di Indonesia mencapai 76 perusahaan. Namun, mayoritas dari mereka bergerak di sektor properti dan kendaraan. Melalui edukasi perencanaan keuangan ini, pihaknya mengharapkan asuransi bisa menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia.
 
Sementara itu, Direktur Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jabar Lasdini Purwanti menyebutkan saat ini inklusi keuangan di Indonesia masih relatif kecil sekitar 67,8%. Khusus inklusi asuransi, capaiannya hanya 17%. Untuk itu, pihaknya menyambut positif kegiatan AXA Indonesia ini agar seluruh elemen masyarakat menyadari pentingnya asuransi.


Editor : inilahkoran