Bima Arya Minta Jalan Arah Cilebut Segera Dibuka

Jalan amblas samping underpass Jalan Sholeh Iskandar arah Cilebut diharapkan dapat dilalui kendaraan mulai Senin (14/11/2022) mendatang.

Bima Arya Minta Jalan Arah Cilebut Segera Dibuka
Jalan amblas samping underpass Jalan Sholeh Iskandar arah Cilebut diharapkan dapat dilalui kendaraan mulai Senin (14/11/2022) mendatang./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Jalan amblas samping underpass Jalan Sholeh Iskandar arah Cilebut diharapkan dapat dilalui kendaraan mulai Senin (14/11/2022) mendatang.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai mengecek ke lokasi perbaikan jalan amblas samping underpass pada Kamis (10/11/2022) siang.

Saat pengecekan, Bima didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi. Saat ditanya kendala kepada kontraktor, alasannya klasik yaitu terkendala hujan. 
"Hari ini saya cek lokasi jembatan di underpass jalan Sholeh Iskandar ini, untuk pembangunan sudah selesai, tinggal pembangunan perapihan di pedestrian. Jadi minggu depan satu jalur dibuka bisa roda dua bisa roda empat," ungkap Bima Arya kepada wartawan.
Bima mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan tersebut terbilang cukup lama, karena banyaknya kabel utility PLN yang harus diselesaikan.
"Pengerjaan totalnya ini 300 hari kerja tapi 5 bulan pertama fokus dulu kepada utility PLN," tuturnya.
Bima menjelaskan, disamping pengerjaan jalan, dilakukan juga pengerjaan turap dibawah jalan tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi longsor kembali.
"Jadi pembukaan jalan ini sambil berjalan, sehingga tidak menunggu selesianya turap atau beronjong yang selasia pada akhir tahun," jelasnya.
Sementara, PPK 573 Provinsi Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta-Jabar, Rendra Yudhi menuturkan, progres pengerjaan fisik jala tersebut sudah mencapai 84 persen. Untuk itu, per hari senin nanti, jalan ini mulai bisa dilalui oleh kendaraan.
"Kami sarankan untuk kendaraan kecil dulu biar tidak menganggu lalu lintas," terangnya.
Menurutnya, penyebab amblasnya jalan tersebut karena adanya penurunan tanah. 
"Penyebab amblasnya ada penurunan tanah yang disebabkan dari air lintasan," pungkasnya.*** (Rizki Mauludi)

Baca Juga : Gandeng Perhutani, Kopi Bogor Bakal Rambah Pasar Ekspor


Editor : JakaPermana