Blak-blakan, Wawan Akui Kasih Duit ke Kalapas

Terpidana korupsi di Lapas Sukamiskin Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan mengaku pernah dimintai sejumlah uang oleh Wahid Husein saat masih menjabat Kalapas Sukamiskin. Uang tersebut diberikan unt

Blak-blakan, Wawan Akui Kasih Duit ke Kalapas
Tubagus Chaeri Wardhana di Pengadilan Tipikor pada PN Klas 1A Khusus Bandung, Rabu (30/1)

INILAH, Bandung- Terpidana korupsi di Lapas Sukamiskin Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan mengaku pernah dimintai sejumlah uang oleh Wahid Husein saat masih menjabat Kalapas Sukamiskin. Uang tersebut diberikan untuk memperbaiki mobilnya yang rusak.

Hal tersebut disampaikan Wawan saat menjadi saksi untuk terdakwa Wahid Husein di Pengadilan Tipikor pada PN Klas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Rabu (30/1).

"Saya pernah berikan uang ke pa Wahid, tapi melalui Ari (Ari Arifin, rekan Wawan sesama warga binaan)," katanya saat ditanya soal pemberian uang ke Kalapas oleh ketua majelis Daryanto.

Wawan menjelaskan, uang diberikan setelah sebelumnya Ari mendapatkan informasi dari sopirnya Wahid, yakni Hendri Saputra. Dia mengatakan jika mobilnya Wahid mogok di luar kota.

"Jadi Ari bilang ke saya, ada permohonan bantuan dari pa Wahid melalui Hendri. Katanya mobil pa Wahid mogok diluar kota. Saya tidak langsung berikan karena tidak ada uang, tapi Ari terus datang. Akhirnya saya kasih Rp 15 juta," ujarnya.

Hakim kemudian menanyakan alasan Wawan mau membantu Wahid. Termasuk mengapa Wahid meminta uang ke Wawan, bukan ke warga binaan lainnya. Apakah pemberian uang itu terkait dipermudahnya izin untuk keluar lapas?.

Wawan mengaku tidak mengetahuinya. Dia hanya menindaklanjuti bantuan yang diminta oleh Ari.

Halaman :


Editor : inilahkoran