BRIN: Berinovasi sebagai Upaya Adaptasi di Masa Pandemi Covid-19

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan seluruh periset dan pegawai terkait di lingkungan BRIN harus selalu berpikir dan berinovasi dengan pola-pola kerja fleksibel sebagai bentuk adaptasi dengan perubahan yang ada di tengah pandemi Covid-19.

BRIN: Berinovasi sebagai Upaya Adaptasi di Masa Pandemi Covid-19
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito (antara)

INILAH, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan seluruh periset dan pegawai terkait di lingkungan BRIN harus selalu berpikir dan berinovasi dengan pola-pola kerja fleksibel sebagai bentuk adaptasi dengan perubahan yang ada di tengah pandemi Covid-19.

"Semua proses ini tentu membutuhkan diskusi dan dukungan dari berbagai pihak terkait pola pelaksanaannya sehingga kendala-kendala yang hadir dapat diselesaikan bersama," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Mego menuturkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat pelaksanaan kebijakan pemerintah mengharuskan pola kerja dari rumah dan dari kantor secara bergantian. Pola kerja seperti ini sedikit-banyak memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan pekerjaan.

Baca Juga : Indonesia Butuh 14 Gigawatt Pembangkit Energi Baru Terbarukan

Oleh karena itu, seluruh pihak harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi agar tetap bisa bekerja dan melakukan berbagai kegiatan secara produktif.

Di samping itu, Mego menuturkan proses transformasi kelembagaan untuk menjadi suatu Badan Riset dan Inovasi Nasional secara menyeluruh terus berjalan.

"BRIN akan selalu terbuka terhadap hal-hal yang menjadi pertanyaan pada proses yang sedang berjalan," ujarnya.

Baca Juga : Wamentan: Kaum Milenial Jadilah Petani dengan Pemanfaatan Teknologi

Menurut dia, koordinasi dan pembahasan berbagai hal terkait sudah dilaksanakan bersama-sama dengan para lembaga pemeirntah non kementerian (LPNK) maupun penelitian dan pengembangan kementerian yang akan bergabung.

Halaman :


Editor : suroprapanca