Brukkk....Tiga Rumah Ambrol Tergerus Air Irigasi Sungapan

INILAH,Bandung- Tiga unit rumah milik warga di Kampung Cibeureum Jati RT 2 RW 3 Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung ambruk bagian belakangnya akibat tergerus air dari aliran irigasi Sungai Sungapan, pada Kamis (7/3/2019) kemarin. Derasnya air di aliran irigasi menggerus Tembok Penahan Tanah (TPT) dan tanah di bawah ketiga rumah tersebut.

 

Berdasarkan pantauan, TPT dan tanah di aliran irigasi Sungai Sungapan terlihat ambrol karena tergerus air. Otomatis tiga bangunan rumah milik Manaf (70) dan Ujang (25) yang ada di atasnya ambrol ke bawah pada bagian belakangnya. Memang rata rata bangunan rumah di tempat itu tepat berada diatas bantaran sungai yang juga bagian dari tepi Jalan Raya Soreang-Ciwidey.

 

Selain bagian belakang yang ambrol, bagian dalam rumah juga terdapat retakan tanah terlihat dibeberapa bagian rumah. Sementara dua rumah lainnya yang berada disamping rumah Manaf roboh bersama TPT yang ambruk.

 

Menurut Manaf, ambrolnya kedua rumah milik dia dan Ujang terjadi Kamis (7/3) sekitar pukul 08.00 WIB kemarin. Akibatnya, bagian dalam rumahnya mengalami retak di dinding dan lantai.

 

"Semua barang-barang sudah diamankan dan rumah dikosongkan. Karena sudah retak-retak, khawatir tambah parah," kata Manaf saat ditemui di Soreang, Jumat (8/3/2019).

 

Meski begitu, ia bersyukur sebab tidak ada korban jiwa. Karena saat kejadian, ia dan istrinya Sukarni (66) sedang tak ada di rumah. Setelah kejadian, langsung ia melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera ditanggulangi.

 

"Kalau enggak segera ditanggulangi bisa merembet. Karena TPTnya terus tergerus air, disepanjang sungai ini kan banyak rumah bisa kena semua kalau dibiarkan," ujar Manaf.