Buang Sampah ke Jalan, Pedagang Pasar Gedebage Didenda Rp100 Ribu

Pasar Gedebage ?memiliki aturan tegas guna menjaga kawasannya agar tidak semerawut oleh urusan sampah. Pedagang yang membuang sampah sembarangan dikenai denda Rp100 ribu.

Buang Sampah ke Jalan, Pedagang Pasar Gedebage Didenda Rp100 Ribu
Pasar Gedebage
INILAH, Bandung - Pasar Gedebage ‎memiliki aturan tegas guna menjaga kawasannya agar tidak semerawut oleh urusan sampah. Pedagang yang membuang sampah sembarangan ke jalan akan dikenai denda Rp100 ribu.
 
‎"Kalau ketahuan lempar sampah ke jalan itu akan dipanggil dan kena denda 100 ribu (rupiah)," ‎kata M Rizal Faisal, Kepala Pasar Gedebage saat berbincang di Hotel Grandia, Jalan Cihampelas, Bandung, Selasa (11/12/2018).
 
Menurut Rizal, selama ini para pedagang kerap membuang sampah sisa berjualan seenaknya saja dengan melempar ke tengah jalan. Sehingga, membuat kawasan Pasar Gedebage semakin tampak kotor dengan berserakan sampah di sembarang tempat.
 
Aturan tersebut, sambung Rizal, secara resmi belum dituangkan dalam ketetapan berbentuk tulisan. Namun, sejauh ini para penjual sudah mulai tertib dalam membuang sampah sisa dagangannya.
 
"Awalnya kalau ada yang busuk itu langsung dilempar ke jalan. Nah sekarang itu ‎lebih baik di pinggir jalan di depan los dia dagang, ga boleh posisi keluar dilempar. Tegas dalam ketetapan tulisan belum, kalau arahan itu sudah diberikan warning itu kalau ada yang buang ke jalan akan ditangkap dilaporkan," ujarnya.
 
‎Rizal bersyukur selama ini para pedagang yang menempati 276 los di Pasar Gedebage bisa diajak kerja sama dengan baik. Sehingga, ketertiban di lingkungan pasar bisa dijaga, utamanya dalam hal mengelola sampah.
 
"Saya memberikan warning seperti itu pedagang ikut aturan, karena saya selalu tegas aturan di lapangan. Kaya bulu ayam dari mulai datang lobi mengunakan komponen saya bersikukuh bulu nggak ada," terangnya.
 
Sekarang ini Rizal juga ikut gencar memilah sampah pasar. Sesuai arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, sejumlah jenis sampah anorganik mulai dia kumpulkan guna disetorkan ke bank sampah.
 
Selain itu, Rizal juga bekerjasama dengan para pedagang dan gabungan relawan untuk mengolah sampah organik. Kini, sampah di Pasar Gedebage sudah mulai dicoba diolah menjadi pupuk cair.
 
"Yang sekarang kita coba pengolahan dan pemilahan sampah, sekarang kita udah coba permentasi sampah organik jadi semacam pupuk organik cair. Sekarang juga pupuknya sudah dicoba sama pedagang," jels dia. 
 
Soal sampah sisa, Rizal sudah menjalin kerja sama dengan PD Kebersihan. Sampah dari Pasar Gedebage akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sari Mukti dengan termin dua kali dalam satu minggu. ‎"Kerja sama kita dengan PD Kesersihan, tiap Selasa dan Jumat dilakukan loader untuk clear area ditarik ke TPA," tandasnya.‎
 


Editor : inilahkoran