Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Sebut Kawasan Walini Bakal Disulap Menjadi Kawasan Wisata

Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menyebut kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetanakan disulap menjadi kawasan wisata. Terkait rencana itu, Hengky pun mengklaim sudah ada salah satu investor berskala besar yang bakal segera berinvestasi.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Sebut Kawasan Walini Bakal Disulap Menjadi Kawasan Wisata
Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menyebut kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetanakan disulap menjadi kawasan wisata. Terkait rencana itu, Hengky pun mengklaim sudah ada salah satu investor berskala besar yang bakal segera berinvestasi.

INILAHKORAN, Ngamprah - Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menyebut kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetanakan disulap menjadi kawasan wisata. Terkait rencana itu, Hengky pun mengklaim sudah ada salah satu investor berskala besar yang bakal segera berinvestasi.

Menurut Hengky Kurniawan, di kawasan Walini tersebut, rencananya bakal dibangun Taman Asia Afrika dan residensial dengan nilai investasi awal sebesar Rp3 triliun lebih.

"Kawasan Walini yang bakal digarap sekitar 1.200 hektare dengan konsep yang bakal diusung seperti kawasan Kota Baru Parahyangan di Padalarang," katanya kepada wartawan, Minggu 4 Desember 2022.

Baca Juga : Dadang Supriatna: Majalaya Salah Satu Pusat Seni Budaya dan UMKM di Kabupaten Bandung

"Selain itu, ada tempat wisata dan residensial, investasinya bertahap dan bisa mencapai hingga Rp10 triliun," sambungnya.

Ia menyebut, lantaran lahan yang bakal digarap tersebut adalah perkebunan. Maka, Pemda Bandung Barat telah membuat MoU dengan pihak PTPN.

"Saat ini progres rencana tersebut  terus dimatangkan dan di harapkan di bulan ini ada pencanangan awal," sebutnya.

Baca Juga : Mahasiswa di Cimahi Terlibat Komplotan Pencurian di Sekolah

Kendati begitu, sambung dia, pihak investor sebenarnya sudah siap untuk melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking. "Tapi segala sesuatunya harus udah clear," ucapnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto