Buruh Perempuan Asal Cimahi Riska Prianti Raup Cuan hingga Puluhan Juta dari Budidaya Burung Puyuh

Berbekal tayangan media sosial, Riska Prianti (30) warga Kampung Tangkil RT 03/RW 07, Kelurahan Cigugur Tengah yang notabene buruh perempuan asal Cimahi berhasil meraup cuan hingga puluhan juta dari budidaya burung puyuh yang digelutinya.

Buruh Perempuan Asal Cimahi Riska Prianti Raup Cuan hingga Puluhan Juta dari Budidaya Burung Puyuh
Usaha budidaya burung puyuh itu mulai ditekuni Riska Prianti sejak 2021 silam seiring dengan kondisi perusahaan tempat buruh perempuan asal Cimahi itu bekerja mulai oleng lantaran terdampak pandemi Covid-19. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Cimahi - Berbekal tayangan media sosial, Riska Prianti (30) warga Kampung Tangkil RT 03/RW 07, Kelurahan Cigugur Tengah yang notabene buruh perempuan asal Cimahi berhasil meraup cuan hingga puluhan juta dari budidaya burung puyuh yang digelutinya.

Usaha budidaya burung puyuh itu mulai ditekuni Riska Prianti sejak 2021 silam seiring dengan kondisi perusahaan tempat buruh perempuan asal Cimahi itu bekerja mulai oleng lantaran terdampak pandemi Covid-19.

Melihat kondisi tersebut, Riska Prianti harus memutar otak agar tetap bisa bertahan dan mendapatkan penghasilan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari selain menjadi buruh perempuan asal Cimahi.

Baca Juga : Kepengurusan Hipmi Kota Bandung Periode 2023-2026 Resmi Dilantik, Ini Pesan Plh Wali Kota Bandung

Di tengah pencariannya mencari jalan keluar, Riska pun tak sengaja melihat tayangan budidaya telur puyuh di kanal YouTube dan media sosial hingga dirinya tertarik dan mempelajarinya secara otodidak.
 
Melihat peluang yang cukup menggiurkan, Riska pun nekat pergi ke Yogyakarta untuk melihat secara langsung tata cara budidaya burung puyuh.

"Waktu Covid-19 kan kerjaan enggak stabil, saya terjun ke burung puyuh karena liat di Youtube perawatannya mudah dan jualnya cepet. Saya sampe ke Yogya main ke peternakan," kata Riska belum lama ini.

Selanjutnya, Riska pun memulai usahanya dengan membeli sekitar 200 ekor anakan burung puyuh beserta peralatannya, seperti kandang, pakan dan vitamin.

Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan Hengki Kurniawan, Pemda KBB Bakal Pasang 6.000 PJU Sepanjang 500 Kilometer

Untuk tempat budidaya, Riska memanfaatkan gudang kosong bekas ternak burung peliharaan ayahnya yang memiliki luas 3x10 meter di lantai dua rumahnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani