CDOB Bogor Barat dan Bogor Timur Hanya jadi Isu Kaum Elit? Ini Alasannya...
Isu pemekaran calon daerah otonomi baru atau CDOB Bogor Barat dan Bogor Timur hanya menjadi isu kaum elit. Hal itu diungkapkan pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi.
INILAHKORAN, Bogor - Isu pemekaran calon daerah otonomi baru atau CDOB Bogor Barat dan Bogor Timur hanya menjadi isu kaum elit. Hal itu diungkapkan pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi.
"Isu pemekaran CDOB Bogor Barat dan Bogor Timur hanya jadi isu kaum elit, karena beberapa pimpinan pengusulnya ikut mendaftarkan diri menjadi Caleg pada Pemilihan Legislatif 2024," ungkap Yusfitriadi kepada wartawan, Kamis, 14 Maret 2024.
Yusfitriadi menilai, pencalonan mereka sebagai anggota legislatif pun dianggapnya sebagai stigma pembenaran atas ambisi masing-masing pribadi.
Baca Juga : Pemkot Bogor Segera Gelar Ramadhan Fest di Balai Kota, Ada Sembako Murah dan Produk UMKM
"Harusnya, pimpinan pengusul CDOB Bogor Barat dan Bogor Timur fokus mencerdaskan masyarakatnya, bahwa pemekaran Kabupaten dari Kabupaten Bogor bertambah menjadi Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bogor Timur merupakan suatu kebutuhan," terangnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB) Buchory Muslim menuturkan ada benarnya pegusulan CDOB Bogor Barat sejak Tahun 1998 hingga 2024 ada Caleg yang memanfaatkan.
"Ada benarnya kritikan Kang Yusfitriadi, hal itu akan menjadi pembenahan KPPKBB kedepannya. Namun masih banyak kok yang tidak ikut berpolitik," tutur Buchory Muslim.
Baca Juga : DPKPP : Heha Waterfall Tidak Miliki Sertifikat Laik Fungsi
Ia menjelaskan akan menjadikan isu CDOB Bogor Barat sebagai isu masyarakat akar rumput hingga timbul kesadaran bahwa pemekaram wilayah adalah demi kepentingan masyarakat, dalam hal ini ragam pelayanan dari pemerintah daerah terhadap masyarakat.
Halaman :
