Selama Ramadan 2024, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Siaga 24 Jam

Selama bulan suci Ramadan 2024, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen memberikan pelayanan prima sama seperti hari biasa meskipun ada perubahan jam kerja yang lebih singkat.

Selama Ramadan 2024, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Siaga 24 Jam
Direktur Umum Abdul Somad menuturkan dalam rapat koordinasi manajemen, hak pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan atas ketersediaan air bersih akan tetap diutamakan sepanjang Ramadan 2024 ini. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Selama bulan suci Ramadan 2024, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen memberikan pelayanan prima sama seperti hari biasa meskipun ada perubahan jam kerja yang lebih singkat.

Direktur Umum Abdul Somad menuturkan dalam rapat koordinasi manajemen, hak pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan atas ketersediaan air bersih akan tetap diutamakan sepanjang Ramadan 2024 ini.

Untuk itu, pada Ramadan 2024 ini berbagai strategi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pengaliran sudah disiapkan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

Baca Juga : Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Pemkot Gelar GPM Selama Ramadan hingga Idul Fitri

“Meskipun jam kerja pegawai administrasi lebih singkat, namun pelayanan pegawai teknis tetap berjalan 24 jam untuk mengolah air bersih dan petugas teknis tetap siaga apabila ada gangguan pengaliran baik yang disebabkan kerusakan pompa maupun kebocoran pipa distribusi ke pelanggan,” tutur Abdul Somad kepada wartawan, Rabu 13 Maret 2024.

Untuk mengantisipasi kebocoran pipa akibat tekanan berlebihan yang disebabkan adanya perubahan pola jam puncak pemakaian air selama Ramadan 2024, tim teknis di instalasi telah menyesuaikan tekanan sekaligus mengamankan cadangan air di bak penampungan terutama di saat sahur, buka puasa dan tarawih.

“Selain itu, perlu juga mewaspadai gangguan pengaliran akibat faktor alam seperti saat ini memasuki musim penghujan. Biasanya disaat curah hujan tinggi, sungai akan banjir dengan membawa endapan lumpur yang menyebabkan kekeruhan tinggi sehingga lebih sulit diolah menjadi air bersih di instalasi pengolahan air dan sebagai salah satu langkah antisipasinya memaksimalkan daya tampung bak penyimpanan air agar pengaliran air bersih untuk pelanggan tetap terjaga hingga keadaan sungai normal kembali," sambungnya.

Baca Juga : Terpidana Kades Tonjong Nur Hakim Belum Inkrah, Ini Waktu Pilkades Tonjong 

Abdul Somad menuturkan dengan didukung 11 unit armada tangki air berkapasitas 4.000 liter yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani