Disnakertrans Jabar Terima 285 Aduan, Terkait THR

Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Joao De Araujo Dacosta mengungkapkan, tahun ini ada 285 aduan ke Posko Tunjangan Hari Raya (THR) 2024.

Disnakertrans Jabar Terima 285 Aduan, Terkait THR
Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Joao De Araujo Dacosta mengungkapkan, tahun ini ada 285 aduan ke Posko Tunjangan Hari Raya (THR) 2024.

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Joao De Araujo Dacosta mengungkapkan, tahun ini ada 285 aduan ke Posko Tunjangan Hari Raya (THR) 2024.

285 aduan mengenai THR kata Jo, mengarah pada 168 perusahaan yang mana kini masih dalam proses tindaklanjut oleh Disnakertrans Jabar. 

Dimana paling tinggi aduan ada pada Wilayah IV yang meliputi Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang sebanyak 54 perusahaan diadukan.

Baca Juga : Ini Kata Dinsos Jabar Soal Emak-emak yang Viral, Minta Sedekah Sambil Marah

Kemudian Wilayah II meliputi Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang 53 perusahaan, Wilayah I terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kota Depok sebanyak 39 perusahaan. 

Lalu Wilayah III meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan sebanyak 17 perusahaan diadukan.

“Paling sedikit di Wilayah V (Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar), lima perusahaan,” ujar Jo saat dihubungi INILAH, Senin 29 April 2024.

Baca Juga : Legislator Jabar Harap Hadirnya Raperda Penyelenggaraan Pertanian Organik Dapat Melindungi Peternak dan Petani

Jo menambahkan, pada 2024 jumlah aduan sudah menurun signifikan ketimbang 2023, dimana tahun lalu ada 312 pengaduan mengenai THR. Mengenai 168 perusahaan yang diadukan, sejauh ini kata dia sudah 126 perusahaan ditindaklanjuti dan sisanya masih akan terus berproses.

Halaman :


Editor : JakaPermana