Cegah Dehidrasi Sapi Perah Akibat Cuaca Ekstrem, Peternak di Cimahi Tambahkan Multivitamin
Guna mencegah dehidrasi akibat cuaca panas ekstrem terhadap sapi perah, para peternak di Kampung Cileuweung, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara yang telah menyiapkan tambahan vitamin.
INILAHKORAN, Cimahi - Cuaca panas ekstrem yang menghantam berbagai negara, termasuk Indonesia menjadi kekhawatiran masyarakat lantaran bakal berdampak ke sejumlah sektor.
Di Kota Cimahi misalnya, guna mencegah dehidrasi akibat cuaca panas ekstrem terhadap sapi perah, para peternak di Kampung Cileuweung, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara yang telah menyiapkan tambahan vitamin.
Langkah preventif tersebut dilakukan para peternak sapi perah menyusul cuaca panas ekstrem di Kota Cimahi mencapai angka 33 derajat celsius.
Baca Juga : Cegah Kenaikan Harga Pasca Lebaran 2023, Tim Gabungan Satgas Pangan Geruduk Beberapa Pasar di Kota Bandung
"Cuaca panas yang terjadi sepanjang bulan April 2023 dikhawatirkan bisa membuat ternak mengalami dehidrasi," kata Ketua kelompok peternak sapi perah Mitra Berkah, Amin (63), Rabu 3 Mei 2023.
"Sebab, jika hewan ternak khususnya sapi perah mengalami dehidrasi, maka produksi susu juga bakal berkurang lantaran sapi rentan mengalami sakit," sambungnya.
Oleh karenanya, jelas dia, pihaknya bersama para peternak lain di wilayah Kampung Cileuweung berinisiatif menyediakan vitamin tambahan untuk hewan ruminansia.
Baca Juga : Komitmen Buka Akses Pendidikan, ITB Perluas Jaringan Multi-Kampus Baru di Jakarta
Menurutnya, jika cuaca normal hewan ternak ruminansia tak perlu ada tambahan vitamin lantaran asupan pakan yang berkualitas sudah cukup.
Halaman :
