Cegah Krisis Pangan, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Kota Lakukan Urban Farming

INILAHKORAN, Bandung – Guna mencegah terjadinya krisis pangan di masa mendatang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat yang tinggal di perkotaan untuk mulai melakukan urban farming di lingkungan mereka dalam memenuhi kebutuhan sayur-mayur harian.

Ridwan Kamil menyebut, urban farming adalah salah satu siasat kecil yang dapat dilakukan masyarakat kota di tengah kesulitan mendapatkan lahan untuk bercocok tanam. Sehingga kebutuhan seperti cabai, tomat, bawang daun dan lain-lain tidak melulu bergantung dari hasil pertanian di desa yang didapat di pasar.

Langkah ini juga kata dia, dapat mengantisipasi bila terjadinya kelangkaan ataupun kenaikan harga di pasar. Sehingga kebutuhan tetap terpenuhi dan tentunya bersifat ekonomis bagi masyarakat karena dapat menghemat uang, dalam beberapa jenis sayur yang dibutuhkan.

Baca Juga : Kepada Delegasi OKI, Ketua MPR Minta Kerja Sama Tanggapi Pemanasan Global

“KRISIS PANGAN, menghantui dunia di tahun-tahun mendatang. Karenanya kita harus respon dengan strategi besar di level negara dan aksi-aksi kecil di level warga. HAYU ber-urban farming bagi warga perkotaan. Gunakan halamannya untuk bercocok tanam sederhana untuk keperluan dapur: tomat, cabe, terong, cabe rawit, bawang daun, kangkung,” tulis Emil dalam akun media sosialnya.

Tidak sekedar berucap, Emil pun turut bercocok tanam di halaman belakang Gedung Sate dan bahkan sebagian tanaman telah siap panen, sebagai contoh bahwa bila ada kemauan dimanapun dapat dilakukan.

“SIANG TADI, saya panen kecil di area belakang Gedung Sate yang disulap jadi kebun kecil sayuran-sayuran yang bermanfaat. Mari menjadi bagia dari solusi,” ajaknya. (Yuliantono)