Deklarasi Pemilu 2019 Minim Peserta
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta menggelar deklarasi damai Pemilu 2019 di Taman Surawisesa, sekitar areal Situ Buleud, Minggu (18/11). Namun kegiatan tersebut minim peserta.
INILAH, Purwakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta menggelar deklarasi damai Pemilu 2019 di Taman Surawisesa, sekitar areal Situ Buleud, Minggu (18/11). Namun kegiatan tersebut minim peserta.
Dari 16 parpol peserta Pemilu 2019, hanya empat parpol yang menghadiri Deklarasi Damai tesebut, yaitu Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar. Tak hanya itu, pimpinan DPRD dan kejaksaan setempat pun absen tanpa alasan yang jelas.
Sementara dari jajaran Muspida, hadir Kepala Kesbangpol mewakili Bupati Purwakarta. Kemudian, Kapolres Purwakarta dan Dandim 0619 yang diwakili Kasdim.
Ketua Bawaslu Purwakarta Ujang Abidin sangat menyayangkan kondisi tersebut. Padahal terciptanya Pemilu 2019 damai menjadi sebuah impian seluruh unsur masyarakat, terlebih bagi Bawaslu dan KPU sebagai pihak penyelenggara pemilu.
"Tidak ada keterangan atas ketidakhadiran yang bersangkutan. Padahal undangan sudah disebar sejak H-3," ujar Ujang.
Hal senada diungkapkan Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Hikmat Ibnu Aril yang hadir pada deklarasi tersebut. Menurutnya, ketidakhadiran tersebut bukan berarti parpol tidak mendukung deklarasi damai dan poin-poin yang dideklarasikan.
"Memang, dalam hal kegiatan-kegiatan seperti ini seyogyanya parpol antusias dan tampil terdepan. Apalagi deklarasi ini merupakan bagian dari pendidikan politik untuk masyarakat. Jadi larpol punya tanggung jawab yang besar," ujarnya.
