Delapan Rumah di Sukamulya Terdampak Longsor, Suami Tahan Tembok Lindungi Istri dari Longsoran 

INILAHKORAN, Bogor - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak sore hingga malam hari menyebabkan bencana longsor.  Tebing di Kampung Sukamulya RT 02/03, Kelurahan Suaksari, Kecamatan Bogor Timur longsor dan menimpa delapan rumah warga pada Minggu  9 Oktober 2022 sore. 

Diketahui longsoran tebingan itu tinggi kurang lebih 25 meter dan lebar sekitar 7 meter itu mengakibatkan delapan KK atau 32 jiwa harus mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut.

"Ya, sebanyak delapan KK dan 32 jiwa menjadi korban longsor tersebut. Kami mendapat laporan terjadinya longsor di Kampung Sukamulya ini pada pukul 17.00 WIB. Penyebab terjadinya longsor karena hujan dengan itensitas deras mengguyur Kota Bogor sejak sore hari," ungkap Theo pada Minggu 9 Oktober malam.

Theo memaparkan, dalam kejadian itu ada dua korban yang tertimbun longsor, namun korban yang merupakan suami istri tersebut bisa tertolong dan dilarikan ke rumah sakit.

"Identitas dua korban luka pada kejadian ini yaitu Subur (53) dan Watia (48), korban luka langsung dibawa ke Rumah Sakti (RS) Vania untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tuturnya.

Sementara itu warga Sukamulya, Adi P (33) mengatakan, saat mengetahui adanya longsor dirinya lannsung mendatangi lokasi dan melihat dua korban sudah tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

"Jadi saat itu dilokasi saya melihat badan istrinya sebagian sudah tertimbun tanah dan posisi suaminya menahan tembok untuk melindungi sang istri. Itu ibu Watiah selain tertimbun tanah, tangan kanannya sudah terjepit reruntuhan tembok," tutur Adi.

"Suaminya kan nahan tembok, pas temboknya sudah jatuh, dia juga ikut jatuh hingga tangan kanannya ikut terluka. Saya dan rekan yang lain kemudian membantu korban dan membawa keduanya ke RS. Vania," tambahnya.