Dinkes Depok Lakukan Mitigasi Kluster Pertemuan Positif Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Jawa Barat melakukan mitigasi untuk penyebaran COVID-19 untuk kluster pertemuan di RW 04 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dengan melakukan penelusuran dan testing dengan pemeriksaan tes usap antigen.

Dinkes Depok Lakukan Mitigasi Kluster Pertemuan Positif Covid-19
Kepala Dinkes Depok Novarita (ANTARA/Feru Lantara)

INILAH, Depok- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Jawa Barat melakukan mitigasi untuk penyebaran COVID-19 untuk kluster pertemuan di RW 04 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dengan melakukan penelusuran dan testing dengan pemeriksaan tes usap antigen.

Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Depok, Jumat, mengatakan mitigasi sudah dilakukan sejak April saat dinyatakan kasus pertama dengan diagnosa positif. Kemudian, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 setempat diarahkan untuk membantu melakukan penelusuran dan testing dan mengimbau kontak erat untuk melakukan usapan.

"Kasus ini sudah didiagnosa positif usai pertemuan RW 04 per tanggal 12 April, dan sudah ditelusuri," ujarnya.

Baca Juga : Ratusan Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Karawang

Penelusuran melalui puskesmas dan lintas sektor setempat dengan turun langsung ke lingkungan RW. Penelusuran terakhir dilakukan pada Sabtu (01/05).

Menurut Novarita, kini sudah ada warga yang dinyatakan sembuh dalam kluster tersebut. Namun, pihaknya akan terus melakukan penelusuran agar penyebarannya tidak semakin meluas ke masyarakat.

"Alhamdulillah, sudah ada yang sembuh. Kami akan terus lakukan pemeriksaan bagi yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif," ujarnya.

Baca Juga : Polisi Putar Balikkan Kendaraan Pemudik di Tasikmalaya

Novarita kembali mengingatkan kepada masyarakat di Kota Depok untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan dan mengurangi kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di masa pandemi, kecuali kegiatan penting dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Itu dilakukan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Halaman :


Editor : Bsafaat