Disparbud Optimis 1.750 wisman Kunjungi Jabar

Dari target 1.750 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Barat, baru terealisasi sekitar 1.400 menjelang tutup tahun 2018 ini.

Disparbud Optimis 1.750 wisman Kunjungi Jabar

INILAH, Bandung-Dari target 1.750 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Barat, baru terealisasi sekitar 1.400 menjelang tutup tahun 2018 ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Ida Hernida berharap di bulan Desember ini bisa memenuhi target. Mengingat adanya dua agenda besar Natal dan Tahun Baru yang memang masa liburan untuk para wisman.
 
"Targetnya 1.750 wisman, mudah-mudahan bisa tercapai di akhir tahun 2018 nanti," ujar Ida.

Tak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2018 ini destinasi wisata di Bandung Raya, baik itu Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat masih menjadi primadona bagi para wisman. Selain itu, tambah Ida, Pangandaran pun tetap menjadi destinasi wisata di Jabar yang paling diminati.

"Minat wisatawan asing masih tetap Bandung Raya terus juga Pangandaran," katanya.

Menurut dia, salah satu pendorong kedatangan wisatawan dari negara lain ini adalah adanya kunjungan Sekretaris Jendral Geopark Global Network (GGN) Unesco, Guy Martini. Kedatangannya ke Indonesia untuk melakukan pengecekan pada geopark yang ada di negeri ini, termasuk ke Ciletuh, Sukabumi.

"Kedatangan Sekjen GGN ini jadi salah satu endrose untuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat," jelas Ida.

Ida memprediksi, lonjakan wisatawan domestik maupun mancanegara akan mulai ketara pada 24 Desember hingga tahun baru 2019. Dia sampaikan, kunjungan wisatawan selalu memuncak di beberapa daerah seperti Bogor, Sukabumi, Bandung dan Pangandaran.
 
"Libur natal dan tahun baru itu sudah pasti meningkat, tapi jumlah nya kita nanti lihat setelah tahun baru," katanya.

Meski begitu, dia mencatat, lonjakan wisatawan memang terjadi pula pada bulan-bulan sebelumnya. Menyusul maraknya kegiatan yang digagas oleh pihak swasta.

Misalnya saja, lanjut Ida, ketika salah satu pabrikan motor ternama menggelar festival biker di Pangandaran yang mengunjungnya hampir mencapai 45.000. Kemudian acara serupa di bulan sebelumnya pengunjung ke Pangandaran itu hampir mencapai 60.000.

"Belum lagi acara biker meeting sedunia yang mendatangkan bikers dari 15 negara, tahun ini memang kunjungan wisatawan di Jawa Barat cukup signifikan," ungkapnya.

Menyikapi visi dan misi Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang ingin menjadikan sebagai provinsi pariwisata, pihaknya akan tancap gas mewujudkan itu di 2019 nanti.

"Terlebih lagi ada program one village one destination yang fokus pada pariwisata, maka kami akan terus fokus kepada pemasaran wisata di Jawa Barat," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya pun sudah merumuskan kalender wisata bersama  kementerian pariwisata. Hal tersebut dilakukan agar kedatangan wisatawan bisa terjadwalkan. Sehingga bisa memantau kedatangan wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara yang datang ke Jabar.

"Kami dengan kemenpar sudah merancang kalender, harapannya wisatawan yang masuk bisa terkontrol," pungkasnya.


Editor : inilahkoran