Diterjang Longsor, Akses Jalan Penghubung KBB dan Kabupaten Subang Terputus 

Bencana longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Salah satunya seperti yang terjadi di jalan raya alternatif penghubung KBB dan Subang tepatnya di Kampung Puncak Eurad, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, KBB, pada Minggu 7 Mei 2023.

Diterjang Longsor, Akses Jalan Penghubung KBB dan Kabupaten Subang Terputus 
Akibat bencana longsor tersebut, jalan penghubung KBB dan Subang tersebut sempat terputus lantaran tertimbun longsor dan membuat arus lalu lintas terhenti. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Bencana longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Salah satunya seperti yang terjadi di jalan raya alternatif penghubung KBB dan Subang tepatnya di Kampung Puncak Eurad, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, KBB, pada Minggu 7 Mei 2023.

Akibat bencana longsor tersebut, jalan penghubung KBB dan Subang tersebut sempat terputus lantaran tertimbun longsor dan membuat arus lalu lintas terhenti.

Kini, akses jalan bisa kembali digunakan usai petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB bersama masyarakat sekitar bergotong-royong melakukan evakuasi material longsor yang menutupi jalan ke Subang itu.

Baca Juga : BPBD KBB: 133 Bencana Alam yang Terjadi Januari-Mei 2023 Timbulkan 1.063 Jiwa Terdampak

"Longsor tersebut terjadi kemarin sekitar 15.30 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hari mengguyur wilayah tersebut," ungkap Petugas Lapangan BPBD KBB Rudi Wibiksana di lokasi kejadian, Senin 8 Mei 2023.

Ia menyebut, berdasarkan hasil asesmen ada enam titik longsor sepanjang jalur perbatasan KBB dan Kabupaten Subang

Selain faktor hujan deras, sambung dia, longsor ini juga dipicu oleh kontur tanah yang labil di tebing sepanjang jalan.

Baca Juga : CV Fiesta Abadi Jaya Tuding PT Jaswita Jabar Lakukan Dugaan Perusakan Aset di Kota Bandung

"Semuanya ada enam titik longsor di sepanjang jalan. Peristiwa longsor ini diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan kemiringan tebing kurang lebih 90 derajat," sebut Rudi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani