Ditetapkan sebagai KLB, Kondisi Korban Keracunan Massal di Desa Cilangari Bakal Terus Dipantau Dinkes KBB

Dinkes KBB bakal terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan kepada 106 warga Kampung Cilangari RW 11, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Bandung Barat yang menjadi korban keracunan massal pada, Sabtu 11 Februari 2023 lalu.

Ditetapkan sebagai KLB, Kondisi Korban Keracunan Massal di Desa Cilangari Bakal Terus Dipantau Dinkes KBB
Camat Gununghalu Hari Mustika mengatakan, pemantauan kondisi kesehatan para korban keracuann massal di Desa Cilangari tersebut bakal dilakukan hingga 25 Februari 2023 mendatang. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinkes KBB bakal terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan kepada 106 warga Kampung Cilangari RW 11, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Bandung Barat yang menjadi korban keracunan massal pada, Sabtu 11 Februari 2023 lalu.

Camat Gununghalu Hari Mustika mengatakan, pemantauan kondisi kesehatan para korban keracuann massal di Desa Cilangari tersebut bakal dilakukan hingga 25 Februari 2023 mendatang.

"Peristiwa keracunan massal di Cilangari ini telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) yang berlaku selama 14 hari sejak kasus tersebut terjadi," kata Hari, Selasa 21 Februari 2023. 

Baca Juga : Tekan Jumlah Sampah ke TPA Sarimukti, Kota Bandung Gunakan Teknologi RDF

"Artinya, selama 14 hari akan terus dilakukan monitoring atau pemanganan kepada para korban keracunan massal," sambungnya.

Ia menyebut, dari 106 warga yang mengalami keracunan kini tinggal dua orang yang mendapat perawatan di RSUD Cililin. Meski sudah pulang ke rumah masing-masing namun monitoring akan terus dilakukan

"Observasi lapangan terkait pasien yang dipulangkan terus dilakukan selama 14 hari atau sampai 25 Februari. Masih ada pasien yang  sudah pulang mengalami gejala ikutan, seperti mual-mual," sebutnya.

Baca Juga : Pertahankan WTP Tahun Ini, BKAD KBB Segera Selesaikan Persoalan Temuan Aset oleh BPK

Menurutnya, tak hanya kondisi pasien yang terus dilakukan monitoring, namun juga sanitasi lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karenanya, Pemda KBB sudah memberikan bantuan berupa hand sanitizer hingga cairan disinfektan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani