DSABM Kota Bandung Ungkap Penyebab Banjir di Cibaduyut

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Kota Bandung  menyebut, rumah pompa yang berada di Jalan Kopo Citarip tidak maksimal berfungsi menyedot banjir. Sebab, seringkali tersumbat sampah dan sedimentasi yang tinggi. 

Kepala DSABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, rumah pompa di Jalan Kopo Citarip yang langganan banjir sedang dipindahkan ke tempat yang bebas dari sampah. Selama ini, rumah pompa sering terkendala banyaknya sampah sehingga sulit menyedot air banjir. 

"Rumah pompa lagi digeser ke pinggir, karena ternyata tingkat penyampah tinggi langsung menutup pompa. Jadi sekarang di pinggir jalan. Pompa tidak optimal karena ketutup sampah jadi kecil yang bisa disedot," kata Didi Ruswandi, Rabu 7 Juni 2023.

Baca Juga : Begini Alur Permohonan Penebangan Pohon di Kota Bandung

Didi Ruswandi berharap, dengan dipindahkannya rumah pompa yang tidak lagi tertutup sampah dan air. Banjir dapat tersedot lebih banyak. Pihaknya pun menyoroti kondisi sedimentasi yang tinggi di aliran Sungai Citarip.

Sambung Didi, pihaknya pun tengah mengupayakan peninggian jembatan yang berada di Jalan Kopo Citarip. Rencana peninggian jembatan akan dilakukan pada 2024 oleh Provinsi Jawa Barat atau Pemkot Bandung.

"Peninggian jembatan, supaya lebih lancar aliran air," ucapnya.

Baca Juga : Itenas Masuk Deretan Kampus Terbaik THE Impact Rankings 2023

Didi menambahkan, pengerukan sampah dan sedimentasi terus dilakukan. Namun volume sampah tinggi di setiap hari, sehingga selalu tinggi juga sedimentasinya. Rumah pompa akan didirikan di Jalan Pasirkoja yang sering mengalami banjir.