Dua Begal di Kota Cimahi Todongkan Senjata Api dan Rampas Barang Warga yang Lagi Nongkrong

Sebuah video detik-detik aksi begal di Cimahi dengan menggunakan senjata api terekam kamera CCTV warga dan viral di media sosial.

Dua Begal di Kota Cimahi Todongkan Senjata Api dan Rampas Barang Warga yang Lagi Nongkrong
Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat dua pelaku begal di Cimahi itu berboncengan menggunakan motor jenis matik. Usai menanyakan alamat kepada warga setempat, salah satu pelaku menodongkan senjata api kepada korban. (tangkapan layar instagram @infobdgbaratcimahi)

INILAHKORAN, Ngamprah - Sebuah video detik-detik aksi begal di Cimahi dengan menggunakan senjata api terekam kamera CCTV warga dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat dua pelaku begal di Cimahi itu berboncengan menggunakan motor jenis matik. Usai menanyakan alamat kepada warga setempat, salah satu pelaku menodongkan senjata api kepada korban.

Melihat senjata api ditodongkan, tampak para warga spontan berlarian melarikan diri. Sementara warga yang bertahan di tempat menjadi korban aksi begal di Cimahi itu hanya bisa pasrah menyerahkan barang berharga miliknya usai dipaksa pelaku.

Baca Juga : Pemerintahan Kabupaten Bandung Keluarkan Rekomendasi Kenaikan UMK 2023 Sebesar 10 Persen

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, peristiwa begal di Cimahi tersebut diketahui tejadi di Jalan Kebon Jeruk RT 01 RW 20, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Selasa 29 November 2022, sekitar pukul 23:30 WIB.

Ketua RT 01 RW 20, Kelurahan Cibeureum, Rusmiati membenarkan peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Selasa malam.

"Kalau saya tidak melihat secara langsung, tapi hanya dengar orang ribut-ribut dan orang berteriak," katanya kepada wartawan, Kamis 1 Desember 2022.

Baca Juga : Dalami Hadirnya Imam Mahdi di Karawang, Polda Jabar: Itu Alamat Palsu 

Ia mengaku, usai mendengar jeritan dirinya segera bergegas menuju lantai dua untuk memastikan sumber suara. Meski begitu, dirinya sudah tidak melihat siapapun di lokasi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani