Dua Faktor Jadi Kekhawatiran Gulat Jabar di PON XX Papua

Dua faktor menjadi kekhawatiran tim Pelatda gulat Jawa Barat dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Covid-19 dan Malaria.

Dua Faktor Jadi Kekhawatiran Gulat Jabar di PON XX Papua
Pelatih tim Pelatda gulat Jabar, Bambang Erawan. (muhammad ginanjar)

INILAH, Bandung - Dua faktor menjadi kekhawatiran tim Pelatda gulat Jawa Barat dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Covid-19 dan Malaria.

Pelatih tim Pelatda gulat Jabar, Bambang Erawan memastikan kekhawatiran itu akan dirasakan cabang olahraga lainnya. Terlebih kabarnya, vaksin Malaria memiliki efek samping.

"Katanya ada yang mual dan tenaga hilang. Saya harapkan dokter yang disiapkan KONI Jabar harus siap-siap. Jangan kecolongan dari situ," ungkap Bambang di Ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (23/8/2021).

Baca Juga : Shin Tae Yong dan Hilangnya Harmonisasi

Bambang juga berharap dokter yang disiapkan KONI Jabar harus mendampingi saat para atlet melakukan swab PCR jelang pertandingan untuk memastikan diri terhindar dari paparan Covid-19.

"Takutnya hasil swabnya diganti atau gimana, meski itu tidak mungkin, tapi harus kita antisipasi," tuturnya.

Sejauh ini, Bambang mengaku persiapan tim Pelatda gulat Jabar dalam menghadapi PON XX sudah maksimal sekalipun gagal menggelar try out ke Korea Selatan seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Baca Juga : Ronaldo Cadangan, Allegri Pasang Badan

"Karena tidak jadi try out, kita mengundang Kota Kabupaten untuk teman sparring atlet Pelatda. Tapi kebanyakan putra. Kalau perempuan jauh sekali dengan Pelatda. Insya Allah target 5 medali emas bisa tercapai," tegasnya. (muhammad ginanjar)


Editor : suroprapanca