Duh, Tol Cigatas Terancam Batal Lantaran Ditinggal Investor

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tengah waswas, pasca tersiar kabar investor pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang diagendakan pemerintah pusat, dikabarkan mundur teratur.

Duh, Tol Cigatas Terancam Batal Lantaran Ditinggal Investor
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tengah was-was, pasca tersiar kabar investor pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang diagendakan pemerintah pusat, dikabarkan mundur teratur./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tengah was-was, pasca tersiar kabar investor pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang diagendakan pemerintah pusat, dikabarkan mundur teratur.

Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dari sekitar lima investor yang tergabung dalam konsorsium hampir semuanya menarik diri dan tinggal menyisakan satu investor. Dia berharap, isu tersebut tidak benar dan pembangunan tol yang diidam-idamkan masyarakat Priangan Timur ini dapat terealisasi.

“Ada informasi yang diterima, mudah-mudahan tidak benar. Katanya para investor Tol Cigatas mengundurkan diri. Saya belum tahu, empat atau lima investor yang sudah berkomitmen membangun Cigatas, katanya tinggal satu yang masih bertahan. Yang lain sedang digeser, sedang dijual kuotanya yang ditentukan oleh pemerintah, ada yang tidak ada dana untuk action. Saya prihatin, sebagai orang Jawa Barat yang berasal dari bagian timur,” ujar Pak Uu di Gedung Sate, Senin (10/1/2023).

Baca Juga : Wagub Jabar Minta Maaf, Masyarakat Sekitar Masjid Raya Al-Jabbar Kerap Terjebak Macet

“Sebab Cigatas ini sangat dibutuhkan. Kita bisa melihat, bagaimana mobilisasinya antara Bandung, Tasikmalaya, Ciamis. Dulu macet saat weekend. Sekarang macet, enggak ada weekend juga. Sampai empat-lima jam,” sambungnya

Pak Uu berharap, kabar tersebut tidak benar dan pemerintah pusat dapat segera merealisasikan pembangunan Tol Cigatas yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya Priangan Timur. Selain itu, dia menegaskan Pemprov selalu berupaya mendorong agar proyek nasional yang diinisiasikan pemerintah pusat di wilayah Jawa Barat dapat segera terlaksana dan tuntas demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, saya minta kepada pemerintah pusat, tolong dong jeritan masyarakat Jawa Barat bagian timur keinginan membangun konektivitas jalan tol (dipenuhi). Jangan seperti hari ini. Informasinya simpang siur, kemudian juga tidak ada progres yang bisa diperlihatkan kepada masyarakat. Kemudian masyarakat menyalahkan pemerintah provinsi, padahal kami selalu mendorong ketika ketemu pak menteri, pemerintah pusat saya selalu mendorong agar segera terealisasi,” tutupnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Pada 2023 Ini, 70 Persen Anggaran DBMPR Jabar Fokus Mantapkan Jalan Provinsi 

Halaman :


Editor : JakaPermana