Ekspedisi Alpine Trilogy: Empat Pendaki Indonesia Puncaki Gunung Eiger Swiss untuk Kibarkan Merah Putih

Sejak 21 Agustus 2023, empat pendaki Indonesia yang tergabung dalam Wanadri yang didukung Eiger Adventure pergi ke kawasan Pegunungan Alpen. Membawa misi Ekspedisi Alpine Trilogy, mereka mendaki salah satunya puncak Gunung Eiger Swiss.

Ekspedisi Alpine Trilogy: Empat Pendaki Indonesia Puncaki Gunung Eiger Swiss untuk Kibarkan Merah Putih
“Rabu 6 September 2023 pukul 13.50 waktu Swiss, Merah Putih berhasil berkibar di atas puncak Gunung Eiger Swiss 3.967 mdpl, salah satu dari gunung tersulit dan paling berbahaya di dunia. Terima kasih atas dukungan dan doanya dari seluruh kawan-kawan Wanadri dan Eiger,” kisah Iwan salah seorang empat pendaki Indonesia yang menjalankan misi Ekspedisi Alpine Trilogy. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Sejak 21 Agustus 2023, empat pendaki Indonesia yang tergabung dalam Wanadri yang didukung Eiger Adventure pergi ke kawasan Pegunungan Alpen. Membawa misi Ekspedisi Alpine Trilogy, mereka mendaki salah satunya puncak Gunung Eiger Swiss.

Rencananya, empat pendaki Indonesia itu melakukan ekspedisi meliputi pendakian ke tiga puncak gunung di Pegunungan Alpen. Selain Gunung Eiger Swiss di ketiggian 3.967 mdpl, mereka akan mendaki Gunung Matterhorn 4.487 mdpl dan Gunung Mont Blanc 4.807 mdpl. Ketiga puncak gunung yang diarungi Ekspedisi Alpine Trilogy itu merupakan tempat impian bagi para pendaki gunung dari seluruh dunia. 

Terbang dari Indonesia hingga ke Swiss, empat pendaki Indonesia itu membawa misi Ekspedisi Alpine Trilogy, salah satunya Gunung Eiger Swiss. Perjalanan digagas Komite Ekspedisi Wanadri Indonesia (KEWI) dan didukung Eiger sebagai brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung. 

Mereka empat pendaki Indonesia itu yakni Iwan Irawan, Nurhuda, Muhammad Wahyudi, dan Muhammad Miftakhudin.

Iwan 'Kwecheng' Irawan, pendaki senior Wanadri yang tergabung dalam tim Alpine Trilogy juga mewakili Eiger Adventure Service Team berkisah, butuh waktu berhari-hari untuk melakukan aklimatisasi tubuh juga mengumpulkan semua data informasi dan teknis yang diperlukan. 

“Ketiga puncak gunung yang dituju, membutuhkan keterampilan teknis dan pengalaman pendakian yang tinggi. Berbagai hambatan silih berganti selama proses percobaan pendakian, mulai dari gelombang panas esktrem yang melanda Swiss hingga cuaca berubah jadi badai salju,” kata Iwan, belum lama ini. 

Akibat cuaca panas ekstrem yang melanda Eropa, pendakian ke Mont Blanc terpaksa tertunda karena jalur pendakian ditutup. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani