Gartner: Pure Storage Pimpin Solusi Data
Perusahaan penyedia fasilitas penyimpanan data, Pure Storage mengumumkan bahwa perusahaan ini ditempatkan pada posisi Leader oleh Gartner dalam Magic Quadrant untuk Primary Storage Arrays untuk tahun 2020. Dengan demikian, selama 7 tahun berturut-turut Pure Storage mendapat predikat Leader dalam Gartner Magic Quadrants.
INILAH, Jakarta - Perusahaan penyedia fasilitas penyimpanan data, Pure Storage mengumumkan bahwa perusahaan ini ditempatkan pada posisi Leader oleh Gartner dalam Magic Quadrant untuk Primary Storage Arrays untuk tahun 2020. Dengan demikian, selama 7 tahun berturut-turut Pure Storage mendapat predikat Leader dalam Gartner Magic Quadrants.
"Magic Quadrant ini merupakan pembuktian atas strategi Pure Storage dalam mendukung kalangan IT, Developers dan DevOps agar dapat mengakses Hybrid Cloud Data Storage yang berbasis software secara real-time," kata Charles Giancarlo, Chairman dan CEO, Pure Storage dalam siaran pers yang diterima INILAHCOM.
"Ini adalah pencapaian oleh team kami yang luar biasa bersama para pelanggan setia dan para mitra."tambahnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Pure terus berinovasi dan menyediakan solusi-solusi baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat mendesak. Inovasi tersebut termasuk peluncuran all-NVMe FlashArray//X generasi ketiga, menghadirkan Mission-Critical SAP Workloads dalam FlashArray, menyediakan solusi unified block-and-file dengan software Purity 6.0 dan menghadirkan all-QLC FlashArray//C yang kapasitasnya sudah dioptimalkan.
Baca Juga : Film Lokal ini Tampilkan Teknologi Masa Depan
Hal ini membuat teknologi hybrid-disk menjadi tidak relevan lagi di masa sekarang. Pada tahun 2020, Pure juga meraih predikat Gartner Peer Insights Customers Choice untuk Primary Storage.
Baru-baru ini Pure Storage juga memperluas penawaran Pure as-a-Service, dengan menyediakan model konsumsi yang lebih fleksibel. Perluasan tersebut mencakup katalog layanan baru, layanan blok, kapasitas, kinerja, premium, dan tingkat ultra, serta Fast File dan Object Service terpadu serta Full Stack-as-a-Service. (inilah.com)
Baca Juga : Apple Mulai Terapkan Label Privasi Data ke Aplikasi
