Gawat, 210 TPS di Kab Bandung Terancam Batal Gelar Pemungutan Suara
Sebanyak 210 TPS di Kabupaten Bandung terancam tidak melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 17 April 2019, besok. Banyak yang roboh diterjang hujan angin.
INILAH, Bandung - Sebanyak 210 TPS di Kabupaten Bandung terancam tidak melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 17 April 2019, besok. Banyak yang roboh diterjang hujan angin.
Direktur Democracy and Electoral Empowement Partnership (DEEP), Yusftriadi mengatakan, tahapan pungut hitung pemilu 2019 tinggal menghitung jam. nNmun beberapa tempat sangat terkendala cuaca yang buruk seperti banjir, hujan dan angin kencang.
Diantaranya di kabupaten Bandung. Sebannyak 210 TPS yang tersebar di 6 kecamatan terancam tidak bisa melaksanakan pungut hitung pada 17 April besok karena terdampak banjir.
Yusftriadi berharap KPU di masing-masing daerah segera memetakan wilayah-wilayah yang tidak mungkin melaksanakan pemungutan suara,
"Selain itu juga, KPU diharapkan memetakan kebutuhan logistik pada wikayah-wilayah tersebut, karena informasi yang saya dapatkan dari pemantau di lapangan, keterpenuhan logistik juga masih mebjadi masalah, karena sangat rawan rusak baik pendistribusian maupun penyimpanan," paparnya.
Bagi daerah yang berdampak banjir terebut, masalah tidak berhenti sampai pada keberadaan TPS dan logistik, tapi juga menyangkut masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
"Mereka akan sangat kesulitan akses jalan untuk menuju TPS, selain karena bajir, hujan juga terus menerus turun di wilayah tersebut," pungkasnya.
Adapun lokasi dan jumlah TPS yang terancam tersebut adalah :
1. Kec. Baleendah
a. Kel Andir: 65
b. Kel Baleendah: 21
2. Kec. Dayeuhkolot
a. Dayeuhkolot: 41
b. Citeureup: 30
3. Kec. Bojongsoang
a. Tegalluar: 27
4. Kec. Banjaran
a. Kamasan: 7
5. Kec. Ciparay.
a. Sumbersari: 2
6. Kec. Rancaekek
a. Sukamanah: 17
