Gelar Rakerda II, Ketua Apdesi Jabar Targetkan Ketahanan Pangan Desa Guna Jaga Kedaulatan Negara
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi Jabar membuka Rakerda II di Gor Citra Arena, Kota Bandung, Kamis 23 November 2023. Dimana rencananya Rakerda II bakal dilaksanakan di Kabupaten Garut selama dua hari yakni pada 24-25 November.
INILAHKORAN, Bandung - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi Jabar membuka Rakerda II di Gor Citra Arena, Kota Bandung, Kamis 23 November 2023. Dimana rencananya Rakerda II bakal dilaksanakan di Kabupaten Garut selama dua hari yakni pada 24-25 November.
Ketua Apdesi Jabar Dede Kusdinar mengatakan, dalam Rakerda II kali ini pihaknya berfokus pada optimalisasi ketahanan pangan desa guna mewujudkan kedaulatan negara. Sehingga diharapkan melalui pertemuan ini yang melibatkan lebih dari lima ribu kepala desa aktif, dapat menghasilkan gagasan positif untuk pembangunan.
"Ini pembukaan, Rakerda II dilakukan besok di Garut selama dua hari. Banyak pembahasan di Rakerda nanti. Dengan lahirnya Undang-undang Desa, jadi desa sudah bisa mandiri dan menghasilkan Pades (Pendapatan Asli Desa)," ujarnya di sela pembukaan.
Dede menambahkan, saat ini di Jawa Barat sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Dari 5.311 desa, 1.800 di antaranya telah naik kelas menjadi desa mandiri. 2.553 desa maju dan 900 desa berkembang. Maka dari itu, kini APDESI tengah mengupayakan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar semakin paripurna di masa mendatang.
"Cuma mungkin yang harus dipikirkan peningkatan SDM dan pertumbuhan ekonomi di desa," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sambutannya menuturkan kepala desa memiliki fungsi vital terhadap bangsa karena mereka memiliki kedekatan dengan masyarakat. Sehingga tak heran, desa merupakan sumber kekuatan negara.
Baca Juga : FOTO: Tokopedia Gelar Media Workshop Bersama UMKM Bandung
"Kades adalah yang paling dekat dengan rakyat. Dipilih langsung, tinggal dengan rakyat. Paling mengerti kesulitan rakyat. Memang benar, kita mau bangun negara yang besar, kuat, makmur. Harus mulai dari bawah, yaitu desa," tuturnya.*** (yuliantono)
