Ingin Fokus Ibadah, Lansia di KBB Minta Jadwal Vaksin Diundur
Persentase keikut sertaan masyarakat kategori Lansia di Kabupaten Bandung Baratb(KBB) untuk divaksin covid-19 masih rendah. Dari target 143.180 oranf, baru tercapai 3.579 orang atau hanya 2,5 persen.
INILAH, Ngamprah- Persentase keikut sertaan masyarakat kategori Lansia di Kabupaten Bandung Baratb(KBB) untuk divaksin covid-19 masih rendah. Dari target 143.180 oranf, baru tercapai 3.579 orang atau hanya 2,5 persen.
"Sasarannya sih vanyak, tapi kan vaksinnya terbatas. Saat ini baru 2,5 persen kategori Lansia yang ikut vaksin dari target 143.180 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang melalui Kepala Bidang P2P saat dihubungi dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Selain itu, di Bulan Ramadan ini banyak juga lansia yang jadwal vaksinnya ditunda setelah Lebaran. Mereka beralasan di Bulan Ramadan ingin lebih fokus beribadah.
Baca Juga : Kemendikbud: Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tingkatkan Kualitas Kampus
Belum lagi jatah vaksin untuk lansia ada yang dialihkan terlebih dahulu untuk pelayan publik. Saat ini persentase pelayan publik di Bandung Barat yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 mencapai 68,5 persen.
Target penyelesaian vaksinasi COVID-19 di Bandung Barat diperkirakan bakal memakan waktu yang lama mengingat jatah vaksin yang diterima tak sesuai dengan pengajuan.
"Intinya sih di jatah vaksin yang terbatas, kalau vaksinnya banyak mungkin bisa lebih cepat. Tapi kalau kondisinya gini ya pasti lama. Cuma memang Pak Plt Bupati sudah mendorong percepatan vaksinasi dan progresnya ada," tandasnya.
Baca Juga : Pertukaran Mahasiswa Merdeka
