Iran Uji Misil Jarak Menengah

INILAH, Jakarta- Iran telah menguji coba misil jarak menengah, kata seorang pejabat militer AS.

Pejabat yang minta namanya tidak disebut itu menyatakan bahwa Iran menembakkan sebuah misil Shahab-3 pada hari Rabu (24/7/2019). Misil itu tidak mengancam kapal maupun pangkalan militer AS di kawasan tersebut.

Proyektil itu terbang sejauh 1.100 kilometer melintasi Iran setelah diluncurkan dari pesisir selatan Iran dan mendarat di sebelah timur ibukota, Teheran.

Menurut pejabat itu, AS mengawasi dengan cermat lokasi tes Iran sewaktu kegiatan peluncuran disiapkan.

Tes ini dilakukan di tengah ketegangan di kawasan kian meningkat menyusul serangan baru-baru ini terhadap tanker-tanker dan pesawat-pesawat nirawak yang mendorong AS meminta sekutu-sekutunya untuk melindungi jalur pelayaran di sana.

Peluncuran misil Iran itu bukan pelanggaran terhadap kesepakatan nuklir 2015 yang disetujui oleh AS, Iran dan negara-negara berpengaruh lainnya, suatu hal yang menjengkelkan Presiden AS Donald Trump.

Akan tetapi sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB meminta Iran agar tidak terlibat dalam aktivitas terkait misil balistik yang mampu membawa senjata nuklir.