Jalan Penghubung Dayeuhkolot-Baleendah Terendam Banjir

Sebagian daerah di Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot serta Kecamatan Bojongsoang terendam banjir.

Jalan Penghubung Dayeuhkolot-Baleendah Terendam Banjir
Banjir merendam Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot serta Kecamatan Bojongsoang

 

INILAH, Bandung-  Sebagian daerah di Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot serta Kecamatan Bojongsoang terendam banjir.
Banjir merendam ketiga kecamatan setelah terjadi hujan deras di wilayah Kabupaten Bandung sejak Minggu (13/1) malam WIB.

Banjir akibat luapan Sungai Citarum ini membuat akses jalan dari Dayeuhkolot menuju Baleendah dan Banjaran maupun sebaliknya, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.

Berdasarkan pantauan, Jalan Raya Dayeuhkolot menuju Baleendah terendam banjir di depan pabrik garmen Metro. Kemudian banjir kembali merendam di seputaran pasar Dayeuhkolot.

Arus lalu lintas dari Bandung-Dayeuhkolot menuju Baleendah dialihkan ke jalan Bojongsoang dan Rancamanyar.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di jalan Bojongsoang menuju Baleendah padat merayap. Termasuk di jalur ke arah Rancamanyar menuju Pameungpeuk-Banjaran. Akses jalan yang terendam banjir hanya bisa dilewati oleh delman ataupun perahu.

Sebagian warga menggunakan jasa delman maupun perahu agar bisa melintasi jalur Dayeuhkolot-Baleendah. Sebagian pengendara motor yang memaksakan menerobos banjir terpaksa mengalami mogok.

Sebagian pekerja yang hendak masuk kerja terpaksa meliburkan diri karena toko yang terendam banjir. Akses jalan dipertigaan Siliwangi yang hendak menuju Baleendah dan Banjaran pun tidak luput terendam banjir.

Salim (29) warga Kampung Kaum, Dayeuhkolot mengatakan akses jalan Dayeuhkolot terendam banjir sekitar pukul 24.00 Wib,  Minggu (13/1) kemarin. Banjir turut merendam rumahnya. Sehingga ia mencari tempat yang lebih aman.

"Malam jam 12 banjir  di rumah kebanjiran. Jadi saya ngungsi keluar rumah ," kata Salim saat ditemui di Pasar Dayeuhkolot, Senin (14/1/19).

 Siti (22)  salah seorang warga Jelekong yang hendak masuk kerja di tempat kerjanya toko di Pasar Dayeuhkolot. Namun, ia mengaku ketika sudah sampai toko terlihat terendam banjir. Sehingga, bosnya meliburkan seluruh karyawan sebab toko terendam oleh banjir.

"Saya dari Jelekong ke toko pake delman. Pas liat toko udah terendam banjir," ujarnya.

KBO Lantas Polres Bandung, Ipti Kiki Hartaki mengungkapkan banjir merendam di tiga kecamatan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB Minggu (13/1). Sementara kepadatan jalan di Bojongsoang dan Baleendah terjadi sejak Senin (14/1) pukul 05.00-06.00 WIB.

"Kepadatan kendaraan kita belum tahu sampai kapan karena melihat situasi air,"" katanya.

Dirinya mengatakan saat ini pihaknya fokus menempatkan personil, memberikan informasi kepada pengendara serta melakukan pengalihan arus mulai dari jalan simpang Siliwangi, Rencong, pertigaan jalan Asem.

"Kalau dari sini (Bojongsoang), public adres. Yang mau ke Majalaya atau Ciparay dibalikan arah ke Tol Buah Batu keluar di tol Cileunyi lalu melalui Rancaekek,"ujarnya.

 


Editor : inilahkoran