Jaro Ade Ungkap Peluang Koalisi Golkar dan Gerindra di Pilbup Bogor
Bakal Calon Bupati Bogor, Jaro Ade mengungkapkan berbagai peluang koalisi Partai Golkar bersama partai lain termasuk Partai Gerindra yang santer disebut-sebut. Jaro Ade memastikan kewenangan penetapan koalisi berada di DPP.
INILAHKORAN, Bogor-Calon Bupati Bogor Jaro Ade mengungkap adanya kemungkinan koalisi antara Partai Golkar dan Partai Gerindra di Pilbup Bogor yang akan dihelat pada November 2024 mendatang.
Kendati begitu, sebagai calon yang diusung Partai Golkar, Jaro Ade mengaku menyerahkan hal tersebut kepada DPP sesuai dengan kewenangannya.
Menurut Jaro Ade, dalam pandangannya, peluang koalisi tentulah terbuka lebar. Mengingat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PSI, PAN, Partai Demokrat dan lainnya saat ini sama-sama tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM), dimana mereka hingga saat ini berhasil memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Calon Presiden-Wakil Presiden.
Baca Juga : Angin Kencang Akibatkan Satu Unit Rumah di Babakan Madang Bogor Ambruk, Ini Bukan Dampak Gempa Bumi Bayah
"Berpasangan atau berkoalosi atau tidaknya kami dengan Partai Gerindra di Pilbup Bogor itu ranahnya masing-masing DPP, namun karena DPP Partai Golkar sudah menunjuk saya sebagai Cabup Bogor dan ditugaskan memenangkan Partai Golkar dan Prabowo-Gibran, secara etika saya yakin ada pembahasan ke arah sana di tingkat DPP," ucap Jaro Ade kepada wartawan, Senin, 26 Februari 2024.
Jaro Ade menuturkan, tidak ada partai politik yang otonom, semua kewenangan yang penting ada di masing-masing DPP. Hingga, KIM bisa saja ditarik dari pusat ke daerah, saling bahu membahu demi kepentingan bersama.
"Kami tinggal tunggu arahan atau surat rekomendasi dari masing-masing DPP, baik dengan Partai Gerindra atau partai politik lainnya yang tergabung dalam KIM," tutur Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019 tersebut.
Ia menerangkan, mengenai tokoh dari Partai Gerindra yang akan diusung bersama dirinya, itu kewenangan atau hak internalnya partai besutan Prabowo Subianto.
Halaman :
