Jatim Segera Punya MRT/LRT

INILAH, Jakarta, - Sarana transportasi publik Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) menjadi harapan baru pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk. 

Dihadapan Meneteri Koordinator Perekonomian Airlangga hartanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pembangunan sarana transportasi publik berupa LRT dan MRT di Kawasan Gerbang Kartasusila di Jatim sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. 

"Mayoritas perputaran ekonomi masyarakat ada di wilayah-wilayah tersebut. Posisi  Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya - Sidoarjo–Lamongan ini tidak ubahnya seperti posisi Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Karawang di Jakarta. Jadi keberadaan LRT/MRT sangat dibutuhkan," imbuhnya. 

Baca Juga : Gerak Cepat Pembangunan Ala Khofifah

Dalam paparannya, Khofifah mengatakan kebutuhan akan moda transportasi terpadu di kawasan tersebut sangat tinggi. Terlebih Jawa Timur sendiri merupakan provinsi penyumbang terbesar APBN kedua setelah Jakarta. 
 
Di Kementerian Koordinator Perekonomian, rombongan Khofifah diterima Menko Airlangga Hartanto beserta sejumlah Deputi. Dihadapan Airlangga, Khofifah memaparkan apa-apa saja rencana yang tengah dipersiapkan Provinsi Jatim dalam percepatan pembangunan kawasan. 

Khofifah berharap jaringan transportasi publik di wilayah Gerbang Kertasusila dapat secepatnya terealisasi guna mengantisipasi kepadatan akibat bertambahnya jumlah penduduk di wilayah-wilayah tersebut.

Paparan Khofifah disambut Menko Airlangga Hartanto dengan meminta kepada Pemprov Jatim membuat daftar prioritas juga melakukan update mulai dari progress, komitmen hingga inventarisir kebutuhan. Kemenko Perekonomian berjanji akan terjun langsung dalam realisasi Perpres 80 Tahun 2019. 

Baca Juga : Khofifah Bertemu Tiga Menteri Bahas Percepatan Pembangunan Jawa Timur

Sementara itu, di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)) Rombongan Khofifah yang bertemu langsung Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia meminta dukungan BKPM untuk ikut memasarkan proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Jawa Timur kepada investor luar negeri. Pemprov Jatim, saat ini tengah menyusun detail proyek yang akan ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).