Kematian Positif Covid-19 di Garut Capai 200 

INILAH, Garut-Angka kematian terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah menjadi sebanyak 200 kasus dari total jumlah positif Covid-19 sebanyak 6.281 kasus.

Hal itu menyusul seorang perempuan berusia 56 tahun yang merupakan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Tarogong Kidul meninggal dunia, Minggu (31/1/2021).

Pasien diidentifikasi bernomor KC-4897 itu diketahui terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 15 Januari 2021. Dia sempat diisolasi perawatan rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. 

Baca Juga : Tommy Kaganangan Ciptakan Tujuh Lagu Banjar Selama Pandemi

Dia tercatat merupakan pasien ke-16 meninggal dunia terpapar Covid-19 asal Kecamatan Tarogong Kidul, dan merupakan pasien ke-102 meninggal dunia akibat Covid-19 dari kalangan perempuan di Kabupaten Garut.

Keterangan Koordinator Komunikasi Publik/Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Muksin, kini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut meninggal dunia mencapai sebanyak 200 orang. Sedangkan total jumlah positif Covid-19 sendiri bertambah menjadi sebanyak 6.281 kasus dengan ditemukannya sebanyak 51 kasus baru positif Covid-19.

Sebanyak 51 kasus baru positif Covid-19 itu ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 160 sample swab. Mereka terdiri 28 perempuan dan 23 laki-laki, berusia antara 15 bulan sampai 68 tahun. 

Baca Juga : Qara'a Luncurkan Fasih dengan Teknologi Kecerdasan Buatan

Mereka berasal dari Kecamatan Kadungora (8 kasus), Tarogong Kaler (8 kasus), Karangpawitan (5 kasus), Bayongbong (5 kasus), Garut Kota (5 kasus), Tarogong Kidul (3 kasus), Pasirwangi (3 kasus), Selaawi (3 kasus), Cibalong (2 kasus), Cikajang (2 kasus), Cilawu (2 kasus), Cisewu (1 kasus), Cibatu (1 kasus), Banyuresmi (1 kasus), Leles (1 kasus), dan Kecamatan Sukawening (1 kasus).