Selama Juli 2021, di Garut Bertambah 4.552 Positif Covid-19, 336 Meninggal, dan 9.457 Sembuh 

Selama periode 1-31 Juli 2021, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah sebanyak 4.552 orang, pasien positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 336 orang, dan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 9.457 orang.

Selama Juli 2021, di Garut Bertambah 4.552 Positif Covid-19, 336 Meninggal, dan 9.457 Sembuh 
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Selama periode 1-31 Juli 2021, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah sebanyak 4.552 orang, pasien positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 336 orang, dan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 9.457 orang.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, penambahan sebanyak 4.552 pasien positif Covid-19 itu terdiri 2.772 perempuan dan 2.280 laki-laki.

Penambahan kasus positif tersebut menurun dibandingkan penambahan pada Juni 2021 yang mencapai sebanyak 8.274 orang, terdiri 4.821 perempuan dan 3.453 perempuan. 

Baca Juga : Hampir Setengah Miliar Rupiah PDIP Bantu Warga Terdampak Covid-19

Data memperlihatkan, mulai terdapat penurunan kasus positif dengan ditandai penambahan volume harian kasus positif kurang dari seratus pada 19 Juli dengan jumlah sebanyak 56 kasus. Namun pada hari-hari berikutnya, kasus positif naik lagi dengan penambahan volume harian berfluktuatif antara 57 kasus sampai 150 kasus. 
Penambahan kasus positif tertinggi pada 1 Juli sebanyak 431 orang, dan terendah pada 27 Juli sebanyak 28 orang.

Kendati secara umum selama Juli 2021 terjadi penurunan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, penurunan jumlah kasus tersebut tampak beriringan dengan menurunnya jumlah pengambilan sampel swab memasuki pekan ketiga pada bulan tersebut.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Garut melalui Koordinator Bidang Data dan Informasi Asep Surahman mengingatkan masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari. Kedisiplinan terhadap prokes harus tetap dijalankan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi terdapat varian baru lebih ganas seperti Delta yang terus mengancam dengan penularan sangat cepat.

Baca Juga : Beri Bantuan, Bupati Cirebon Datangi Warga Isoman

"Angka penurunan kasus dalam beberapa hari ini belum menggambarkan kondisi sesungguhnya karena tracing sampel swab beberapa waktu ini juga mengalami penurunan. Kita harus banyak belajar dari kondisi India yang sampai saat ini masih outbreak," kata Asep. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani