Selama Juli 2021, di Garut Bertambah 4.552 Positif Covid-19, 336 Meninggal, dan 9.457 Sembuh 

Dia menyebutkan, cara mencegah penularan Covid-19 maupun berbagai varian barunya sama, yaitu menjaga prokes secara ketat, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Juga ikut vaksinasi Covid-19 dan membiasakan pol hidup bersih dan sehat. 

Di sisi lain, kasus kematian akibat Covid-19 masih terus terjadi dari hari ke hari.  
Selama periode 1-31 Juli 2021, ada penambahan positif covid-19 meninggal sebanyak 336 orang, terdiri 174 perempuan dan 162 laki-laki. Atau rata-rata terjadi sebanyak 10-11 kasus kematian akibat Covid-19 per hari selama 31 hari. 

Penambahan kasus tersebut lebih sedikit dibandingkan penambahan kasus positif selama periode 1-30 Juni 2021 yang mencapai sebanyak 349 orang.

Baca Juga : Diwarnai 3 Meninggal, Kasus Aktif Covid-19 di Garut Naik Lagi Jadi 715 

Akan tetapi, seperti halnya kasus kematian pada Juli, selama periode Juni juga kasus kematian pasien positif Covid-19 didominasi kalangan perempuan yang mencapai 206 orang. Sedangkan laki-lakinya mencapai 143 orang. 

Akumulasi pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Garut sendiri hingga 31 Juli 2021 mencapai sebanyak 1.112 orang. Sebanyak 595 orang di antaranya perempuan, dan sebanyak 514 laki-laki. Tiga pasien lainnya tak ada keterangan identitas.

Penambahan volume harian kasus kematian tertinggi selama periode 1-31 Juli 2021 tersebut terjadi pada 1 Juli sebanyak 22 kasus, dan terendah pada 28 dan 30 Juli yang masing-masingnya sebanyak satu kasus. 

Pada periode Juli 2021 itu juga terdapat kematian balita pasien positif Covid-19 berumur satu hari dan 12 hari serta dua remaja berusia 16 tahun.