Segini Retribusi di 9 Pasar Tradisional Milik Pemkab Cirebon

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, hanya memberikan data potensi retribusi kios dan los pasar, milik Pemkab Cirebon. Padahal, diduga ada sekitar 5.527 unit yang didalamnya terdapat kios, los dan lemprakan.

Segini Retribusi di 9 Pasar Tradisional Milik Pemkab Cirebon
Kabid Sarana Penunjang Retribusi Disperindag Kabupaten Cirebon Ardiles beralasan untuk apa memberikan seluruh data kios los dan lemprakan kalau kondisinya buka tutup. Dirinya hanya mendata, tahun ini potensinya hanya ada 933 kios dan 949 los. Namun ketika diminta potensi berapa jumlah pedagang lemprakan, dirinya enggan memberikan. (ilustrasi/dok)

INILAHKORAN, Cirebon - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, hanya memberikan data potensi retribusi kios dan los pasar, milik Pemkab Cirebon. Padahal, diduga ada sekitar 5.527 unit yang didalamnya terdapat kios, los dan lemprakan.

Kabid Sarana Penunjang Retribusi Disperindag Kabupaten Cirebon Ardiles beralasan untuk apa memberikan seluruh data kios los dan lemprakan kalau kondisinya buka tutup. Dirinya hanya mendata, tahun ini potensinya hanya ada 933 kios dan 949 los. Namun ketika diminta potensi berapa jumlah pedagang lemprakan, dirinya enggan memberikan.

Dia menjelaskan, saat ini retribusi seluruh pasar baik kios, los maupun lemprakan sudah menggunakan aplikasi QRIS. Artinya, semua retribusi sudah langsung dibayarkan dan tidak masuk ke bendahara masing-masing pasar. Untuk kios, pedagang membayar retribusi sebesar Rp5 ribu dan los retribusinya Rp3.500.

Baca Juga : Srikandi Movement Goes to School Inspirasikan Srikandi PLN UP3 Karawang Dukung Pendidikan Masyarakat 

"Target retribusi pasar tahun ini Rp3 miliar. Kalau potensinya di Rp3,2 miliar," ungkap Ardiles, Selasa 21 Mei 2024.

Sayangnya, Ardiles keukeuh tidak ada data total kios ,los dan lemprakan pada 9 pasar milik Pemkab Cirebon, dengan jumlah total 5.527 unit. 

Sementara data valid sendiri menyebutkan, dari total 5.527 yang didalamnya ada kios, los dan lemprakan, jumlah yang buka ada 3.115. Sementara yang tutup berjumlah 1.247. Sementara yang buka tutup berjumlah 1.164.

Baca Juga : Kejati Jabar Geledah Kantor Pemerintah Karawang

Namun, data tersebut tidak menyebutkan berapa jumlah kios, los dan pedagang lemprakan. Kalau saja total jumlah kios di 9 pasar yang buka ada 2.000 kios, maka dalam sehari ada retribusi yang masuk sekitar Rp10 juta. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani