Kesal Lantaran 10 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cihampelas KBB Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Sebagai bentuk protes kepada Pemkab Bandung Barat, warga Kampung Picung Gede, RW 05, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas KBB menanam pohon pisang di sejumlah titik jalan rusak.

Kesal Lantaran 10 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cihampelas KBB Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak
Aksi menanam pohon pisang di tengah jalan rusak tersebut merupakan bentuk kekesalan warga lantaran jalan utama yang menghubungkan dua desa yakni Desa Cipatik dan Desa Ciraden, Kecamatan Cihampelas KBB itu tak kunjung diperbaiki. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Sebagai bentuk protes kepada Pemkab Bandung Barat, warga Kampung Picung Gede, RW 05, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas KBB menanam pohon pisang di sejumlah titik jalan rusak.

Aksi menanam pohon pisang di tengah jalan rusak tersebut merupakan bentuk kekesalan warga lantaran jalan utama yang menghubungkan dua desa yakni Desa Cipatik dan Desa Ciraden, Kecamatan Cihampelas KBB itu tak kunjung diperbaiki.

Tak tanggung-tanggung, warga Cihampelas KBB itu menanam sedikitnya lima pohon pisang di setiap titik lokasi jalan rusak tersebut.

Baca Juga : Entaskan Permasalahan Banjir, Pemkot Cimahi Lakukan Sejumlah Upaya Ini

Berdasarkan informasi, akses jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut diketahui berstatus milik Pemkab Bandung Barat.

Salah seorang warga setempat, Entis (70) mengatakan kondisi jalan tersebut kerap dipenuhi kubangan air usai diterjang hujan seperti yang saat ini terjadi. 

"Bentuk protes ke pemda karena jalan tak kunjung diperbaiki. Rusaknya sudah parah banget, kalau hujan jadi kubangan, kalau musim kemarau berdebu," katanya, Senin 10 Oktober 2022. 

Baca Juga : Innalillahi....Kakek Ading Berusia 108 Tahun yang Hanyut di Sungai Cijalupang, Ditemukan Meninggal

Ia menyebut, kondisi jalan Cipatik-Ciraden itu hampir 10 tahun tak pernah dibenahi. Selain itu, kondisi kerusakan diperparah karena drainase tak berfungsi sehingga tatkala hujan, air meluber masuk ke badan jalan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani