Keterwakilan Perempuan di DPRD Kota Bandung Minim, Ini Usaha PKS

 

Hal ini diungkapkan langsung etua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung, Teddy Setiadi. Dari tiga politisi perempuan tersebut, salah satunya disumbangkan PKS, yakni Salmiah Rambe.

 

‎"Di DPRD Kota bandung tingkat keterwakilan perempuan paling kecil dari 50 orang anggota dewan hanya 3 orang perempuan. Mereka itu Rieke (Suryaningsih PDIP), Nenden (Sukaesih, Golkar) dan Salmiah,‎" ucap Teddy

 

Oleh karenanya, Teddy ‎yang juga merupakan Ketua DPD PKS Kota Bandung ini menyatakan di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 nanti memberikan porsi lebih banyak kepada kader perempuannya untuk terjun ke panggung politik.

 

Menurutnya, jumlah kader perempuan yang akan terjun di Pileg Kota Bandung 2019 nanti bahkan melebihi kuota keterwakilan sebesar 30 persen.

 

"Dulu pas 2014 kita pas 30 persen, sekarang caleg perempuan kita 38 persen. Dari 50 caleg yang akan ikut pemilu legislatif di Kota Bandung itu caleg perempuan‎nya 19 orang," jelasnya.

 

Selain porsi keterwakilan yang melebihi quota, Teddy juga menyebutkan bahwa caleg perempuan pun diberikan kesempatan menempati nomor urutan paling atas. 

 

Hal ini menurutnya sebagai bentuk keseriusan DPD PKS Kota Bandung dalam rangka mendorong kader perempuan duduk di parlemen.

 

"Jarang satu partai menempatkan di nomor 1 jadi di kita ada dua orang nomor 1‎, ada di dapil 4 dan 6. Petimbangannya banyak hal, pertama dia ada di struktur inti kita, kan kita artai kader, jadi bukan karena stor atau memberikan sesuatu,‎" jelasnya.

 

Diungkapkan Teddy, untuk Pileg 2019 nanti PKS Kota Bandung menagetkan 13 kursi di DPRD. Target tersebut menurutnya cukup realistis setelah melihat raihan suara pasangan Oded Muhammad Danial-Yana Mulyana yang disusung PKS pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 bisa mendapat lebih dari 600 ribu suara.

 

"Untuk target kita sekarang 13 kursi, untuk dapat  itu kurang lebih 350 ribu suara, kemarin kita dapat 6 kursi dengan suara sekitar 125 ribu," tegasnya.

 

Teddy menyatakan dengan memperbanyak porsi ‎keterwakilan perempuan bagi caleg juga sebagai strategi PKS untuk meraup banyak suara. Sehingga, penempatan kader perempuan di nomor urut 1 juga berada di dua dapil yang dinilai memiliki jumlah suara terbanyak di Kota Bandung.

 

"Pemilih perempuan relatif pemilih loyal, strateginya memberikan posisi yang terhormat dan di dua dapil ini paing padat ada 9 kursi di dapil 4 dan di dapil 6 ada 12 kursi kurang lebih," pungkasnya.