KONI Jabar Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
KONI Jabar gelar rapat koordinasi (rakor) di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra, Kota Bandung, Jumat 12 Agustus 2022. Setidaknya ada beberapa poin yang dibahas.
INILAHKORAN, Bandung - KONI Jabar gelar rapat koordinasi (rakor) di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra, Kota Bandung, Jumat 12 Agustus 2022. Setidaknya ada beberapa poin yang dibahas.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan poin pertama yang dibahas adalah mengenai perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV/2022. Sesuai dengan keputusan, penyelenggaraan akan dihelat pada 12-19 November mendatang.
"Kedua, soal perpanjangan kepengurusan kami yang diperpanjang sampai 31 Desember. Oleh sebab itu, saya harus menyampaikan kepada teman-teman di KONI dan cabang olahraga untuk mempersiapkan sehingga kami juga memberikan relevansi kapan harus menyiapkan tahapan-tahapan dalam rangka pelaksanaan Porprov," kata Ahmad Saefudin.
Sementara poin tiga, lanjutnya, yakni menyampaikan informasi mengenai dua kehadiran cabang olahraga yang baru. Seperti Sambo dan Kurash.
"Sejatinya dua cabor itu sudah masuk kemarin, cuma karena di SK Gubernur itu tidak muncul. Padahal dua cabor itu sudah melaksanakan eksibisi di PON yang harus ditampilkan di PON Aceh dan Sumatera Utara. Sehingga kami relevan dengan seleksi atlet untuk dilaksanakan di Porprov," katanya.
Ketua Panitia Pusat (PP) Porprov Jabar XIV/2022, M Budhiana menambahkan bahwa rakor ini merupakan rakor terakhir di masa kepengurusan Ahmad Saefudin. Sebab setelah Porprov XIV/2022 berakhir, masa jabatannya akan berakhir.
"Rakor ini dalam rangka mengantisipasi persiapan-persiapan momen-momen itu. Raker, Porprov dan Musorprov-nya, CdM Meeting dan di dalam Raker juga menetapkan calon tuan rumah Porprov ke 15. Karena amanat konstitusi calon tuan rumah itu harus dibicarakan di rapat kerja di dalam satu tahun pelaksanaan Porprov nya itu sendiri," kata Budhiana.
Dari hasil rakor tersebut, kata Budhiana, muncul sekitar 7 Kabupaten Kota yang berkeinginan menjadi tuan rumah Porprov Jabar XV. Diharapkan bakal calon tersebut menunjukan komitmennya.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi fenomena yang cukup membuat kita menjadi kesulitan seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat ini karena itu akan merubah sistem kalau di tengah jalan terjadi perubahan," harapnya.(Muhammad Ginanjar)
