Kroasia vs Spanyol: Kans Revans Vatreni

KROASIA belum melupakan rasa sakit hati atas kekalahan setengah lusin dari Spanyol, 9 September lalu. Kini saatnya balas dendam!

 

Kroasia giliran menjamu Tim Matador dalam matchday kelima UEFA Nations League, Jumat (16/11) dini hari WIB. "Kami jelas ingin membalasnya (kekalahan). Kami akan berusaha melakukannya," ujar Pelatih Zlatko Dalic.

 

Pertemuan pertama di Manuel Martinez Valero Stadium bak mimpi buruk buat Luka Modric dan kawan-kawan. Saat ini, mereka tak kuasa membendung dominasi Spanyol. Mereka dicukur enam gol tanpa balas, lewat gol-gol Saul Nigiez, Marco Asensio, Rodrigo Morenno Machado, Sergio Ramos, Isco, dan bunuh diri dari Lovre Kalinic.

 

Dalic pun menuntut para pemainnya untuk habis-habisan membalas kekalahan di Maksimir Stadium nanti. Dia yakin, kekuatan timnya sangatlah mumpuni untuk membungkam Spanyol.

 

Kroasia juga punya modal sempurna jelang laga ini. Mereka baru saja memenangi pertandingan persahabatan melawan Jordania meski hanya dengan skor tipis 2-1.

 

“Melawan Spanyol, kami harus membalas dendam dan menggunakan hasil pertandingan terakhir untuk memacu kami ke tiga poin yang kami butuhkan,” kata Zlatko Dalic kepada wartawan.

 

“Kami sekarang berada di tempat yang jauh lebih baik daripada dua bulan yang lalu dengan pemain kami semua fit dan siap untuk bermain,” lanjutnya.

 

Vatreni-julukan Kroasia- masih berada di dasar klasemen Grup 4 dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan. Spanyol sendiri punya enam poin dan sudah dipastikan terhindar dari zona degradasi.

 

Tapi, Spanyol hanya berjarak dua poin dari Inggris di posisi kedua. Tentu saja, kemenangan melawan Kroasia akan sangat krusial dalam mengamankan peluang La Furia Roja ke babak selanjutnya.

 

Demi poin penuh Pelatih Spanyol, Luis Enrique kembali memanggil bek Jordi Alba. Seperti diketahui, keduanya dikabarkan terlibat friksi sejak Enrique masih membesut Barcelona.

 

"Tidak ada masalah dengan Enrique. Dia banyak menolong saya di Barcelona dan saya tidak tahu siapa yang mengatakan hal buruk tentangnya," ujar Alba.

 

"Saya tidak pernah punya masalah dengan dia dan cara dia melatih. Kami tahu satu sama lain dengan sangat baik dan ini seharusnya menguntungkan untuk kami berdua," ia melanjutkan.

 

Alba justru memuji Enrique sebagai pelatih yang sangat mahir dalam mengelola sebuah tim. "Dia pelatih yang telah memenangi banyak gelar dan punya karier yang bagus. Cara dia berinteraksi dengan pemain juga sangat baik," pungkasnya.