Lagi, Cimahi Masuk Zona Merah Covid-19
Cimahi kembali masuk ke zona merah atau rwsiko tinggi penyebaran Covid-19, setelah sebelumnya masuk zona orange. Peningkatan status terjadi setelah naiknya kasus terkonfirmasi positif di Kota Tentara tersebut.
INILAH, Cimahi - Cimahi kembali masuk ke zona merah atau rwsiko tinggi penyebaran Covid-19, setelah sebelumnya masuk zona orange. Peningkatan status terjadi setelah naiknya kasus terkonfirmasi positif di Kota Tentara tersebut.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus Covid-19 di Kota Cimahi mencapai 1524 kasus. Rinciannya 587 orang positif aktif, 891 orang dinyatakan sembuh, dan 46 orang meninggal dunia.
"Iya kita masuk zona merah lagi, karena penambahan kasusnya dalam minggu ini cukup banyak," kata Sekretaris Dinkes Cimahi Chanifah Listiyarini saat dihubungi, Senin (14/12/2020).
Baca Juga : Dinkes Ungkap Penyebab Kota Bandung Masih Zona Merah
Peningkatan status dari zona orange ke merah lantaran dalam sepekan ini kasus terkonfirmasi positif di Cimahi cukup tinggi, yakni 243 kasus positif dan 12 orang meninggal dunia.
"Sumber penularannya dari klaster keluarga. Jadi misalnya seorang kena, lalu dua sampai tiga orang di keluarganya juga kena. Sekarang penyebarannya memang merambah ke rumah tangga," katanya.
Sementara pasien yang meninggal, lanjutnya, rata-rata lantaran faktor komorbid atau penyakit penyerta yang menentukan. Karena dengan adanya penyakit penyerta, saat terserang corona otomatis daya tahan tubuhnya langsung drop.
Baca Juga : Kasus Positif Terus Naik, KBB Masuk Zona Merah Lagi
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 berbanding lurus dengan tingkat keterisian ruang isolasi khusus Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan. Seperti di RS Dustira ada 9 pasien Covid-19 yang masuk daftar antrean. Kondisinya sama seperti di rumah sakit lainnya, mungkin bisa lebih banyak lagi. (Ahmad Sayuti)
