Layanan Terjangkau, KAI Sediakan GeNose C19 di Stasiun Bandung
Mulai Senin (15/2/2021) besok, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan layanan tes GeNose C19 di Stasiun Bandung. Kebijakan ini menindaklanjuti SE Kemenhub No 20/2021 terkait syarat bagi penguna jasa KA jarak jauh.
INILAH, Bandung - Mulai Senin (15/2/2021) besok, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan layanan tes GeNose C19 di Stasiun Bandung. Kebijakan ini menindaklanjuti SE Kemenhub No 20/2021 terkait syarat bagi penguna jasa KA jarak jauh.
Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, layanan tes GeNose C19 ini sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.
GeNose C19 merupakan alat skrining Covid-19 hasil inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki keunggulan murah, cepat, dan akurat.
Baca Juga : Salurkan BST Covid-19, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Digital
"Tarif yang dikenakan untuk memperoleh layanan GeNose ini hanya Rp20 ribu per orang," kata Kuswardoyo, Minggu (14/2/2021).
Menurutnya, penambahan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan hasil sinergi antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo.
Dia menjelaskan, syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun yakni calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah dibayar lunas. Kemudian, selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Baca Juga : Tambah Direktorat Baru, Pos Indonesia Bakal Rekrut Talenta Digital Mumpuni
Pada saat pengetesan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan. (*)
