Legislator Ingin Genjot IPP Jabar
Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah mengatakan, pihaknya memiliki tanggungjawab pengawasan terkait penyebab turunnya IPP.
INILAHKORAN, Bandung - Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah mengatakan, pihaknya memiliki tanggungjawab dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintahan provinsi terkait penyebab turunnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Dia pun berkeinginan untuk memperbaikinya, usai menerima laporan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat kunjungan Komisi V, Selasa 9 November 2021 lalu, ditemukan bahwa penyebab turunnya IPP Jabar ke urutan 29 dari 34 provinsi, akibat hanya delapan indikator yang dapat diukur dari 15 indikator.
Delapan indikator inilah yang hanya memenuhi kelayakan uji sampel kata Ummi Siti, sementara separuhnya masih belum memenuhi syarat. Guna mengatasi masalah ini, dia mengatakan perlu ada kebijakan pemerintah dalam perbaikan di tiap indikatornya. Yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Baca Juga: Usai Datangi Wanayasa, Buky Wibawa Nilai Rutilahu Masih Kecil
"Diperlukan kebijakan hingga rencana aksi daerah dalam upaya meningkatkan IPP Jawa Barat berdasarkan pada domain indikatornya,” ujarnya, Rabu 10 November 2021.
Menurutnya perlu kolaborasi semua pihak, guna mengatasi masalah ini. Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja, Biro Kesejahteraan Rakyat serta sektor lain wajib bersama-sama berkomitmen memformulasikan solusi terkait IPP Jabar. Selain tentu saja pemuda Jabar, untuk melakukan perubahan positif secara gotong royong membangun daerah.
Halaman :
